Masjid Nur-Astana
Masjid Nur-Astana | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam Sunni |
Lokasi | |
Lokasi | Astana, Kazakhstan |
Arsitektur | |
Arsitek | Charles Hadife |
Tipe | Masjid |
Gaya arsitektur | Islam |
Peletakan batu pertama | Maret 2005 |
Rampung | 2008 |
Spesifikasi | |
Kapasitas | 5000 jamaah |
Menara | 4 |
Tinggi menara | 63 meter |
Situs web | |
https://ummet.kz/ |
Masjid Nur-Astana (bahasa Kazakh: Нұр-Астана мешіті) merupakan salah satu masjid besar di kota Astana, Kazakhstan. Masjid ini merupakan masjid terbesar ketiga di kawasan Asia Tengah. Masjid ini mempunyai tinggi sebesar 40 meter yang melambangkan umur Nabi Muhammad SAW ketika beliau menerima wahyu pertama. Empat menara dari masjid ini memiliki tinggi sebesar 63 meter yang melambangkan usia wafat Nabi Muhammad SAW.
Masjid ini terletak di sisi barat Sungai Ishim. Masjid ini dibangun oleh seorang arsitek asal Lebanon, yaitu Charles Hadife. Pembangunan masjid ini memakan waktu sebanyak tiga tahun, yakni sejak awal pembangunannya di bulan Maret 2005 dan resmi dibuka pada tahun 2008. Masjid ini merupakan bentuk hadiah kesepakatan antara mantan presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev dengan emir Qatar, Hamad bin Khalifa al-Tsani. Struktur masjid ini terdiri atas kaca, beton, dan pengukuran alucopan.
Galeri
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]