Masjid Songjiang
Masjid Songjiang | |
---|---|
松江清真寺 | |
Agama | |
Afiliasi | Islam Sunni |
Lokasi | |
Lokasi | Distrik Songjiang, Shanghai, Tiongkok |
Koordinat | 31°00′21.1″N 121°13′37.9″E / 31.005861°N 121.227194°E |
Arsitektur | |
Tipe | Masjid |
Rampung | 1391 |
Luas interior | 4.900 m² |
Masjid Songjiang (Bahasa Tionghoa: 松江清真寺; Hanyu Pinyin; Sōngjiāng Qīngzhēnsì) berada di Distrik Songjiang, Shanghai, Tiongkok. Masjid ini merupakan masjid yang paling tua di Shanghai.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Masjid ini awalnya dibangun pada masa pemerintahan Toghon Temür Dinasti Yuan, dibangun kembali pada tahun 1391, diperluas tiga kali selama Dinasti Ming dan empat kali direnovasi selama Dinasti Qing. Pada 26 Agustus 1908, pemerintah kota Shanghai mendaftarkan Masjid Songjiang sebagai warisan budaya dan kembali direnovasi pada tahun 1985.[1]
Arsitektur
[sunting | sunting sumber]Masjid Songjiang dibangun dengan gaya arsitektur istana tradisional Muslim Hui yang dihiasi dengan kaligrafi Arab.[2] Terdiri dari beberapa ruang utama, ruang salat, koridor, dua ruang khotbah dan kamar mandi. Secara garis besar dibagi menjadi aula depan dan belakang, dengan karakteristik arsitektur pada masa Dinasti Ming dan Dinasti Yuan.[3]
-
Interior masjid
-
Ruang salat
-
Interior masjid
-
Salah satu taman yang ada di masjid
-
Batu nisan yang tertulis dalam aksara Han dan Arab
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Shanghai Songjiang Mosque". IslamiChina Travel. Diakses tanggal 27 October 2018.
- ^ Lu, Feiran (13 November 2019). "From the Stone Age to the more modern in a day trip". Shine. Diakses tanggal 10 August 2021.
- ^ "Shanghai Songjiang Mosque". muslim2china.com. Diakses tanggal 18 January 2015.