Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin
Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin masjid | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara berdaulat | Malaysia | |||
Pusat administrasi | Putrajaya | |||
Negara | Malaysia | |||
Sejarah | ||||
Pembuatan | 2009 | |||
Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin berada di Putrajaya. Nama masjid merupakan nama Yang di-Pertuan Agong XIII, Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Mahmud Al-Muktafi Billah Shah. Pembangunan masjid dimulai pada tanggal 5 April 2004. Pembangunannya selesai pada tanggal 19 Agustus 2009. Pengelolaan masjid siberikan ke pihak Jabatan Kemajuan Islam Malaysia. Biaya yang digunakan untuk membangun masjid sebesar 200 juta Ringgit. Bahan bangunan masjid memakai menghabiskan 6000 ton besi. 30% bahan bangunan menggunakan beton. Konsep masjid ini adalah sejuk, sederhana dan terus menembus. Bagian tempat salat tidak memakai kipas angin atau penyejuk udara. Teknologi pendinginan ruangannya adalah pendinginan berbasis gas. Kubah masji dibuat dari besi tahan karat. Sekeliling masjid dikelilingi oleh cermin. Gaya arsitekturnya memakai model metalik. Masjid ini dapat ditembus oleh cahaya dan angin.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jabatan Warisan Negara (2013). Bangunan Warisan Malaysia. Jabatan Warisan Negara. hlm. 69.