Masud Yunus
Masud Yunus | |
---|---|
Wali Kota Mojokerto 17 | |
Masa jabatan 8 Desember 2013 – 8 Desember 2018 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Soekarwo |
Wakil | Suyitno |
Wakil Wali Kota Mojokerto | |
Masa jabatan 5 Desember 2008 – 5 Desember 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Imam Utomo Setia Purwaka Soekarwo |
Wali Kota | Abdul Gani Soehartono |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mojokerto, Jawa Timur | 1 Januari 1952
Meninggal | 27 Agustus 2020 Sidoarjo, Jawa Timur | (umur 68)
Partai politik | PDI Perjuangan |
Suami/istri | Siti Amzah |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. K. H. Mas’ud Yunus (1 Januari 1952 – 27 Agustus 2020) adalah wali kota Mojokerto antara 8 Desember 2013 dan 8 Desember 2018. Ia terpilih pada pilkada Kota Mojokerto tahun 2013.
Sebelumnya ia menjabat sebagai wakil wali kota pada masa kepemimpinan wali kota Abdul Gani Soehartono. Ia bersama wakilnya Suyitno memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebesar 43 persen suara mengalahkan 5 pasangan lainnya.[1] Ia juga merupakan Ketua badan perkumpulan dan pendidikan al-amin dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Mojokerto [2]
Karier
[sunting | sunting sumber]Dalam masa kepemimpinannya, dia membuat perda mengenai wajib belajar untuk siswa di malam hari, menerapkan kewajiban zakat bagi PNS Pemkot dan tetap mengisi kegiatan kerohanian sebagai Ulama' di Mojokerto
Tersangka Kasus Korupsi
[sunting | sunting sumber]Wali Kota Mojokerto, Jatim, Masud Yunus ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pembahasan perubahan APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tahun anggaran 2017. "Dalam pengembangan penyidikan, penyidik KPK menemukan dua alat bukti atas dugaan turut serta cukup untuk menetapkan tersangka terhadap Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kemarin di Jakarta. KPK juga sudah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) nomor: Sprin.Dik-114/01/11/2017 tertanggal 17 November 2017. Masud Yunus diduga bersama-sama Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Mojokerto Wiwiet Febryanto memberikan hadiah atau janji kepada anggota DPRD Kota Mojokerto.[3]
Meninggal dunia
[sunting | sunting sumber]Ia meninggal dunia pada hari Kamis, 27 Agustus 2020 karena Penyakit koronavirus 2019.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Hasil Quick Count Pilkada Mojokerto 2013
- ^ "website resmi pondok pesantren al-amin". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-03. Diakses tanggal 2021-05-13.
- ^ "Jejak Wali Kota Mojokerto Masud Yunus dalam kasus suap APBD | merdeka.com". m.merdeka.com. Diakses tanggal 2017-11-28.
- ^ Kurniawan, Dian (27 Agustus 2020). "Kronologi Meninggalnya Mantan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus karena COVID-19". Liputan 6. Diakses tanggal 28 Agustus 2020.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdul Gani Soehartono |
Wali Kota Mojokerto 2013–2018 |
Diteruskan oleh: Ika Puspitasari |
Didahului oleh: tidak diketahui |
Wakil Wali Kota Mojokerto 2008–2013 |
Diteruskan oleh: Suyitno |