Masyarakat, daerah, dan area bahasa di Belgia
Berbahasa Belanda | Berbahasa Prancis | |
Berbahasa Jerman | Dua bahasa (Prancis-Belanda) | |
Masyarakat: | Daerah: | |
Flandria | Flandria | |
Prancis dan Flandria | Brussel | |
Prancis | Wallonia | |
Berbahasa Jerman | Wallonia |
Belgia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga masyarakat (community) dan tiga daerah yang didasarkan dari empat area bahasa. Untuk setiap jenis subdivisi tersebut, subdivisi bersama-sama membentuk negara secara utuh; dengan kata lain, jenisnya tumpang tindih.
Area bahasa didirikan melalui Undang-Undang Gilson Kedua, yang mulai berlaku sejak 2 Agustus 1963. Pembagian ke dalam area bahasa diresmikan dalam Konstitusi Belgia pada tahun 1970.[1] Melalui reformasi kontitusi pada tahun 1970an dan 1980an, regionalisasi negara kesatuan membawa kepada sebuah federasi dengan tiga tingkat: pemerintahan federal, daerah, dan masyarakat (community) dibentuk, kompromi yang dirancang untuk meminimalisir tensi bahasa, budaya, sosial, dan ekonomi.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Als goede buren– Vlaanderen en de taalwetgeving– Taalgrens en taalgebieden" (dalam bahasa Belanda). Vlaanderen.be. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2008. Diakses tanggal 10 July 2007.
- ^ "Politics — State structure". Flanders.be. Flemish Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2007. Diakses tanggal 24 May 2007.