Mayapada Hospital
Mayapada Hospital | |
Sebelumnya | PT Sejahtera Raya Anugrah (1991–1992) |
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: SRAJ |
Industri | Pelayanan kesehatan |
Didirikan | 20 Mei 1991 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Grace Tahir[1] (Direktur Utama) Jonathan Tahir[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Rumah sakit |
Pendapatan | Rp 2,503 triliun (2023)[2] |
Rp 172,666 miliar (2021)[2] | |
Total aset | Rp 5,606 triliun (2023)[2] |
Total ekuitas | Rp 1,857 triliun (2023)[2] |
Pemilik | PT Surya Cipta Inti Cemerlang (59,99%) High Pro Investments Ltd (18,17%) Wing Harvest Ltd (14,57%) |
Karyawan | 3.544 (2023)[2] |
Anak usaha | PT Nirmala Kencana Mas PT Karya Kharisma Sentosa PT Anugrah Inti Karya PT Sejahtera Abadi Solusi PT Sejahtera Inti Sentosa PT Nusa Sejahtera Kharisma PT Fajar Kharisma Nusantara PT Mayapada Surya Pratama |
Situs web | www |
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (berbisnis dengan nama Mayapada Hospital) adalah sebuah perusahaan pelayanan kesehatan yang berkantor pusat di Jakarta Selatan. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini mengoperasikan enam rumah sakit yang terletak di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, dan Surabaya.[2][3] Perusahaan ini adalah bagian dari Mayapada Group.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1991 dengan nama "PT Sejahteraraya Anugrah", dan setahun kemudian, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tahun 1995, perusahaan ini mulai mengoperasikan Rumah Sakit Honoris di Modernland Tangerang dengan 100 tempat tidur. Pada tahun 2008, Mayapada Group mengambil alih perusahaan ini, dan pada tahun 2009, perusahaan ini pun mengubah nama Rumah Sakit Honoris menjadi Mayapada Hospital Tangerang. Pada tahun 2009 juga, perusahaan ini meresmikan gedung baru setinggi lima lantai, Tahir Neuroscience Center, dan Gastro Intestinal & Liver Center di Mayapada Hospital Tangerang.
Pada tahun 2010, perusahaan ini meresmikan Cardiovascular Center, Aesthetic Wellness & Orthopaedic Center, dan Oncology Center di Mayapada Hospital Tangerang. Perusahaan ini juga mulai membangun Mayapada Hospital Jakarta Selatan di Lebak Bulus. Pada tahun 2011, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 24 Oktober 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengakuisisi lahan seluas 1,6 hektar di Jl. Terusan Buah Batu, Bandung sebagai calon lokasi Mayapada Hospital Bandung dan menyewa Menara Gracia di Kuningan, Jakarta Selatan untuk digunakan sebagai lokasi Mayapada Hospital Kuningan.
Pada tahun 2018, Bogor Medical Center resmi digabung ke dalam perusahaan ini dan namanya pun diubah menjadi Mayapada Hospital Bogor BMC. Perusahaan ini juga mulai membangun Mayapada Hospital Kuningan, Mayapada Hospital Surabaya, dan Mayapada Hospital Bandung. Pada tahun 2019, perusahaan ini meresmikan menara kedua dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dan pada tahun 2020, perusahaan ini mulai mengoperasikan Mayapada Hospital Kuningan.
Pada tanggal 22 November 2021, perusahaan ini mulai mengoperasikan Mayapada Hospital Surabaya yang terletak di Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya,[4] dan pada bulan Desember 2021, perusahaan ini juga meresmikan menara ketiga dari Mayapada Hospital Tangerang.[2][3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Diakses tanggal 14 Juli 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Diakses tanggal 14 Juli 2022.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. Diakses tanggal 14 Juli 2022.
- ^ Perdana, Denza (22 November 2021). "Mayapada Hospital Surabaya Resmi Beroperasi, Diharap Muncul Tren Berobat di Dalam Negeri". suarasurabaya.net. Diakses tanggal 14 Juli 2022.