Lompat ke isi

Mekarraharja, Talaga, Majalengka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mekarraharja
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenMajalengka
KecamatanTalaga
Kode Kemendagri32.10.04.2015 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°58′41″S 108°17′20″E / 6.97806°S 108.28889°E / -6.97806; 108.28889

Mekarraharja adalah desa di kecamatan Talaga, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

Desa Mekarraharja adalah salah satu desa di Kecamatan Talaga yang mempunyai luas wilayah 305,619 km2 dengan ketinggian 620 mdpl. Jumlah penduduk Desa Mekarraharja sebanyak 3.395 Jiwa yang terdiri dari 1.726 laki-laki dan 1.669 perempuan, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.122 KK tahun 2014. Sedangkan jumlah Keluarga Miskin (Gakin) 258 KK dari jumlah keluarga yang ada di Desa Mekarraharja Kecamatan Talaga kabupaten Majalengka. Adapun batas –batas administratif Pemerintahan Desa Mekarraharja Kecamatan Talaga sebagai berikut :

Sebelah Utara  : Desa Sukaperna

Sebelah Timur  : Desa Talaga Kulon

Sebelah Selatan  : Desa Mekarhurip

Sebelah Barat  : Desa Salawangi Kec. Bantarujeg

Keseharian masyarakat Desa Mekarraharja adalah bercocok tanam, bertani, buruh tani, berkebun, beternak (sapi, kambing, ayam, itik), Perikanan, buruh bangunan serta berdagang dan lainnya. Keadaan wilayah Desa Mekarraharja Pesawahan / perbukitan 80 % dari luas Desa Mekarraharja.

Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian menanam padi dan Palawija dengan menggunakan cara yang sudah cukup baik. Namun hasil panen belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan tersebut. Kendala yang utama adalah naik turunnya harga perdagangan tanaman terutama harga padi dan jenis sayuran pada saat panen raya. Sebagaimana desa-desa lain memiliki produk Home Industri unggulan begitu pula dengan desa kami. Antara lain kerajinan pembuatan makanan ringan Opak Ketan, Kokolontong, Keripik Singkong, Kerupuk, Rengginang dan Tahu. Masyarakat kami juga terampil dalam pembuatan bata merah dan pengolahan batu alam.

Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan ± 3 KM dengan lama tempuh sekitar 15 Menit sedangkan Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten ± 30 KM dengan jarak tempuh 60 Menit. Jalan / gang dan drainase sebagian telah diperbaiki di Tahun 2012, sedangkan jalan desa kebanyakan masih rusak dan ada yang masih belum diaspal walaupun dibeberapa jalan gang sudah di ploor dan ditap memakai batu, jalan usaha tanipun kondisinya sudah sangat memprihatinkan sehingga masyarakat masih kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian dan palawija.

sumber: http://desamekarraharja.blogspot.com/2014/02/kondisi-geografis-desa.html