Menara 165
Menara 165 adalah sebuah gedung yang berlokasi di Jalan TB. Simatupang Kav 1, Jakarta Selatan, Indonesia. Gedung ini memiliki 25 lantai.
Lambang
[sunting | sunting sumber]Jumlah lantai 25 ini dimaknai melambangkan 25 Nabi. Di gedung ini tertulis 7 Budi Utama sebagai karakter bangsa yaitu: Jujur, Tanggung jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, dan Peduli sebagai karakter bangsa. Di puncak gedung Menara 165 tertulis Rukun Ihsan, Rukun Iman, dan Rukun Islam (angka 165), yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah Saw. Di atas gedung terdapat masjid Ar-rahim dan memiliki tulisan nama Allah di atapnya.[1] Gedung ini didirikan sebagai simbol semangat membangun Peradaban Emas.
Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Pembangunan gedung Menara 165 merupakan suatu perwujudan dan cita-cita para alumni Training Leadership ESQ khususnya yang akan memiliki suatu kebanggaan bahwa akan lahir suatu Era Kebangkitan Bangsa. Gedung Menara 165 diharapkan dapat menjadi suatu Landmark di Jakarta Selatan karena mengandung unsur-unsur spiritual, dengan sebuah tower utama yang mempunyai 25 lantai berfungsi sebagai perkantoran serta sebuah fasilitas gedung pertemuan (Convention Center) yang akan berfungsi sebagian besar untuk penyelenggaraan training Leadership ESQ.
Lokasi dan Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Menara 165 berlokasi di Jl. TB. Simatupang Kav. 1, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, bersebelahan dengan gedung Elnusa dan Wisma Raharja.
Luas Tanah: 9.660 m2
Luas bangunan ini terdiri dari 24 lantai perkantoran dan 1 lantai paling atas yang difungsikan sebagai masjid, 3 lantai basement, dan ruang pertemuan berkapasitas 1.000 orang
Masa pembangunan office tower selesai pada tahun 2011, sedangkan convention center selesai sejak tahun 2008. Total biaya pembangunan adalah Rp. 332 Miliar.[2]
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Sebagai pusat kebudayaan ESQ, Menara 165 selain menjadi tempat penyelenggaraan training ESQ juga menjadi pusat seluruh kegiatan Alumni ESQ. Di menara 165, Alumni menjalin kerjasama untuk membangun kekuatan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lapisan bawah seperti kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Di dalam menara 165 ini juga ditempati perusahaan perusahaan besar di indonesia. Saat ini, Menara 165 dibangun dan dikelola secara profesional oleh PT. Grha 165 Tbk sebagai perusahaan terbuka yang terdaftar di BAPEPAM. Sebagian besar saham PT. Grha 165 Tbk dimiliki oleh Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa. Yayasan ini didirikan oleh para Alumni ESQ untuk mengelola kegiatan sosial bagi kaum dhuafa dan anak yatim.[3] Di dalam menara 165 juga terdapat ESQ Business School dan Hotel Zahabi.