Mengompol
Mengompol | |
---|---|
Bekas urine di tempat tidur. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Psikiatri, psikologi |
Mengompol atau Ngompol terjadi saat hilang kemampuan mengendalikan buang air kecil dan setelah itu terkencinglah secara tidak sengaja saat sedang tidur, berdiri dan sebagainya.
Biasanya mengompol terjadi saat tidak menahan air urin karena penuhnya air urin menyimpan di kandung kemih atau biasanya mengompol terjadi di anak perempuan yang berada di bawah usia 6 tahun dan anak laki-laki di bawah usia 7 tahun.
Selain bayi, balita dan anak-anak. Mengompol juga terjadi pada remaja, dewasa dan lansia. Secara tidak sengaja atau memang memiliki masalah kesehatan.
Ada beberapa cara untuk mengatasi ngompol, misalnya alarm ngompol yang akan mengeluarkan suara keras bila sensornya mendeteksi cairan, atau dengan hormon vasopresin untuk mengurangi produksi urin pada malam hari.
Penyebab Utama Mengompol
[sunting | sunting sumber]Beberapa penyebab utama ngompol:
- Keterlambatan perkembangan neurologis
- Genetik
- Infeksi
- Keganjalan fisik
- Kekurangan hormon
- Psikologi
- Konstipasi
- Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
- Minum minuman berkafein
- Minum minuman beralkohol
- Apnea tidur
- Stres
- Alergi makanan
Latihan toilet
[sunting | sunting sumber]Bila anak atau orang dewasa masih saja mengompol, ia dapat melakukan latihan toilet. Latihan toilet bertujuan agar seseorang bisa mengontrol buang air kecil atau buang air besar dengan mengatur waktu saat membuangnya dan tahu kapan harus ke kamar mandi. Dengan latihan ini, diharapkan seseorang tidak mengompol lagi di rumah, sekolah, maupun tempat umum lainnya.[butuh rujukan]
Hukuman bagi orang yang mengompol
[sunting | sunting sumber]Menghukum atau mempermalukan seorang anak karena mengompol sering kali membuat situasi menjadi lebih buruk. Anak yang dihukum karena mengompol merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri. Hal ini dapat menyebabkan frekuensi mengompol yang meningkat, yang ujung-ujungnya menyebabkan lebih banyak hukuman dan rasa malu yang diterima anak.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Bedwetting". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-22. Diakses tanggal 2009-09-12.