Meniran Hijau
Meniran Hijau | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Subtribus: | |
Genus: | |
Spesies: | P. niruri
|
Nama binomial | |
Phyllanthus niruri | |
Sinonim[1] | |
|
Meniran Hijau (Phyllanthus niruri ) adalah sebuah tanaman tropis yang tersebar luas dan biasa ditemukan di daerah pesisir. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang biasa tumbuh liar di area taman, kebun, pekarangan rumah, ataupun lahan kosong.
Manfaat dan Efek Samping
[sunting | sunting sumber]Tanaman ini mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, filantin, dan hipofilantin sehingga memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Selain itu tanaman ini juga bersifat basa sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal yang bersifat asam dan mengurangi ukuran batu ginjal yang sudah terbentuk.
Meniran hijau jarang menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sesuai aturan. Namun pada beberapa orang, mengonsumsi tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa mual, sakit atau kram perut, nyeri saat buang air kecil, dan urine berdarah[2].
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species". Diakses tanggal June 6, 2014.
- ^ Nareza, Meva (26 September 2022). "Meniran Hijau – Manfaat, dosis dan efek samping". alodokter.com. Diakses tanggal 2023-04-02.