Merancang Ilir, Gunung Tabur, Berau
Merancang Ilir | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Kabupaten | Berau |
Kecamatan | Gunung Tabur |
Kodepos | 77352 |
Kode Kemendagri | 64.03.06.2008 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | 8.103 jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Merancang Ilir adalah salah satu kampung di kecamatan Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur, Indonesia. Merancang adalah suatu tempat atau kampung dulunya sebagai tempat persinggahan para kelompokkelompok yang tidak pernah menetap disatu tempat. Di Merancang inilah tempat kelompok–kelompok menyusun strategi masa depan kelompoknya, baik itu segi ekonomi, keamanan ataupun yang lainnya. Merancang Ilir, nama ini sangat indentik sekali dengan kata “ Rancang “ dalam bahasa Banjar yang berartikan potongan – potongan kecil atau sesuatu yang akan dihancurkan kemudian dihamburkan. Konon kata “Rancangan” inilah yang menjadi dasar munculnya nama “Kampung Merancang” yang kemudian menjadi “Merancang Ilir”. Kampung Merancang adalah kampung yang awalnya terpencil di tengah hutan belantara menyusuri Sungai Segah dan sangat strategis sebagai tempat penyususunan strategi dan tempat beristirahat. Sejarah berdirinya berawal dari dua keluarga suku banjar yang tinggal di muara sungai dengan izin keluarga kerajaan di Pulau Besing. Di muara sungai kira-kira 2 km ke selatan tinggallah dua keluarga, salah satu keluarga itu bernama Lamut. Kehidupan Lamut sehari–hari adalah bercocok tanam atau bertani dan keluarga yang satunya mencari ikan. Kehidupan dua keluarga ini rukun selalu saling memberi dan menerima. Pada suatu hari terjadi kesalahpahaman antara mereka yang berujung perkelahian seru tanpa sepengetahuan anggota keluarga keduanya. Dalam perkelahian tersebut terbunuhlah Si Lamut dan kematiannya tidak diketahui oleh keluarga.