Mereka yang Tak Terlihat
Mereka yang Tak Terlihat | |
---|---|
Sutradara | Billy Christian |
Produser | Devi Monica Aswin MC Siregar |
Ditulis oleh | Billy Christian Estelle Linden |
Pemeran | Estelle Linden Sophia Latjuba Rowiena Sahertian Dayu Wijanto Bianca Hello Maria Oentoe Frislly Herlind Aliyah Faizah Yova Gracia Rorencia Natassia Sharon Sahertian |
Perusahaan produksi | Skylar Pictures |
Tanggal rilis | 12 Oktober 2017 |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Mereka yang Tak Terlihat merupakan film horor Indonesia yang akan dirilis pada 12 Oktober 2017. Disutradarai dan ditulis oleh Billy Christian dan dibintangi oleh Estelle Linden serta Sophia Latjuba.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Saras (Estelle Linden), seorang anak indigo yang bisa melihat makhluk-makhluk tak kasatmata sejak ia kecil. Ia merupakan putri dari Lidya (Sophia Latjuba), seorang single parent yang memiliki usaha kue kering untuk menyambung hidup. Ia memiliki adik bernama Laras. Lidya sendiri menganggap kelebihan Saras tidak masuk akal, sehingga membuat hubungan ibu dan anak itu menjadi berjarak. Lidya semakin lama semakin tidak mengerti dengan tingkah Saras.
Di usia 17 tahun, Saras dua kali kesurupan dan hal ini membuat Lidya sangat khawatir dan meminta kakaknya yang bernama Tante Rima (Roweina Umboh), seorang psikolog, untuk menangani Saras. Namun, Tante Rima bersikeras ke Lidya bahwa hanya Lidya lah yang harus menangani Saras sebagai ibu kandungnya. Sampai suatu hari Saras didatangi oleh arwah bernama Dinda (Frislly Herlind), siswi SMA yang meninggal karena dibully di sekolah oleh Citra (Aliyah Faizah). Arwah Dinda meminta Saras untuk menemui ibunya yang bernama Dayu (Dayu Wijanto). Dinda ingin agar Dayu ikhlas merelakan kepergiannya dan memaafkan Citra yang selama ini dianggap sebagai penyebab kematiannya. Hubungan Saras dengan Lidya semakin kritis ketika keduanya mengutarakan kekecewaan terhadap sikap masing-masing dan saling menyalahkan, sampai sebuah peristiwa besar terjadi dalam kehidupan keluarga mereka.
Diakhir Cerita, Ibu Saras menelepon Saras untuk pulang kuliah secepatnya dan Saras melakukan perkataan Ibunya untuk pulang. Saras keluar dari lobby kuliahnya dan melihat seorang Pria membawa tas yang isinya bom dan dalam sekejap meledak menewaskan semua yang ada pada saat bom meledak, dan Ibu Saras pun mendengar berita dari TV dan coba untuk menelepon Saras tapi naas Saras tidak mengangkatnya dipastikan sudah meninggal dunia . setelah keluar dari mobil taxi menuju rumah, roh Saras menjumpai ibunya dan memeluknya dengan kasih sayang walaupun sudah tidak ada di dunia lagi, tapi ibunya bisa merasakan anaknya juga dan kecewa disertai rasa menyesal.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Estelle Linden sebagai Saras
- Sharon Sahertian sebagai Saras remaja
- Sophia Latjuba sebagai Lidya
- Rowiena Sahertian sebagai Rima
- Bianca Hello sebagai Laras
- Dayu Wijanto sebagai Dayu, ibunda Dinda
- Frislly Herlind sebagai Dinda
- Aliyah Faizah sebagai Citra
- Yova Gracia sebagai Yova, teman Saras
- Rorencia Natassia sebagai Irina, teman Saras
- Rurin Nirmala sebagai teman Citra
- Nadia Bulan Sofya
Penayangan
[sunting | sunting sumber]Selain di Indonesia, film ini juga ditayangkan di Malaysia dan Singapura. Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film ini sebagai 13+.[2]
Di Malaysia, film ini diberi judul Roh yang Tak Terlihat. Sedikit pengubahan pada judul film dilakukan untuk menyesuaikan dengan budaya masyarakat Malaysia.[3] Lembaga Penapis Filem mengklasifikasikan film ini sebagai P13.[4]
Di Singapura, film ini diberi judul They Who Are Not Seen. Sama halnya dengan Indonesia dan Malaysia, Otoritas Pengembangan Media Infokomunikasi mengklasifikasikan film ini sebagai PG13.[5] Film ini ditayangkan pada Scream Asia Film Festival 2018 yang berlangsung sejak 19 hingga 28 Oktober 2018.[6]
Pemecahan Rekor MURI
[sunting | sunting sumber]Mereka yang Tak Terlihat memecahkan rekor MURI dengan kategori "Film Drama Horor dengan Pemeran Karakter Makhluk Astral Terbanyak". pada 11 Oktober.[7] Piagam MURI diberikan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana kepada sutradara film Billy Christian keesokan harinya. Billy menuturkan ia menggunakan 67 wujud makhluk tak kasatmata berdasarkan penelitian yang ia lakukan bersama Frislly Herlind, anak indigo yang turut terlibat dalam pembuatan film ini.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jadi Anak Indigo, Estelle Linden tak Alami Kesulitan Diarsipkan 2017-08-05 di Wayback Machine., by Anto Karibo, diakses pada 5 Agustus 2017
- ^ Daftar Sensor Diarsipkan 2018-04-22 di Wayback Machine.. Lembaga Sensor Film. 29 September 2017. Diakses 16 September 2018. Petunjuk: Ketik "Mereka yang Tak Terlihat" pada kolom "Judul", klik "Tampilkan", kemudian klik tombol bergambar kertas yang terletak di sebelah kanan untuk mengetahui keputusan lengkap.
- ^ Mahdi, Syed Mussaddad Syed (25 Maret 2018). "Roh Tak Terlihat". Utusan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-16. Diakses tanggal 16 September 2018.
- ^ Senarai Filem Lulus Diarsipkan 2018-09-16 di Wayback Machine. [Daftar Film yang Lulus]. Lembaga Penapis Film. 27 Maret 2018. Diakses 16 September 2018. Petunjuk: Ketik "Roh yang Tak Terlihat" pada kolom "Carian Berdasar Judul" dan klik "Hantar".
- ^ "Classification Information" [Informasi Klasifikasi]. Films Classification Database [Basis Data Klasifikasi Data Film]. Otoritas Pengembangan Media Infokomunikasi. Diakses tanggal 16 September 2018.
- ^ "Scream Asia Film Festival 2018". Cathay Cineplexes. Diakses tanggal 16 September 2018.
- ^ Pardede, Veynindia Esaloni (11 Oktober 2017). "Masuk Rekor MURI, 'Mereka yang Tak Terlihat' Tampilkan Peran Anak Indigo". Detik. Diakses tanggal 16 September 2018.
- ^ "Mereka Yang Tak Terlihat Raih Rekor MURI Film dengan Makhluk Astral Terbanyak". Tabloid Bintang. 12 Oktober 2017. Diakses tanggal 16 September 2018.