Mesin pecok
Mesin pecok adalah mesin yang digunakan untuk memecok (atau memadatkan) balast di bawah rel kereta api agar rel lebih tahan lama. Sebelum pemecok mekanik diperkenalkan, tugas pemecokan dilakukan oleh para pekerja dengan bantuan alat pemadat. Karena lebih cepat, lebih akurat, lebih efisien, dan lebih hemat tenaga, mesin pecok berperan penting untuk penggunaan bantalan rel beton karena terlalu berat (biasanya lebih dari 250 kg (551 pon)) jika diangkat dengan tangan. Walaupun ada pula alat pemecok tanpa fungsi pengangkatan dan pemadatan, artikel ini berfokus pada mesin pecok serbaguna.
Mesin pecok awalnya hanya mengangkat rel dan melestreng (menggeser) ballast. Mesin-mesin pecok yang lebih modern, kadang-kadang dikenal sebagai pemecok dan perapi, juga berfungsi memperbaiki keselarasan rel untuk membuatnya tetap sejajar, agar nyaman bagi KA penumpang dan barang, dan untuk mengurangi tekanan mekanik pada rel terhadap kereta yang lewat. Dilakukan dengan mencari bantalan yang tenggelam di antara balast, yang mengakibatkan ketinggian rel menurun. Mesin pecok mengangkat setiap bantalan dan rel, dan merapikan balast di bawahnya. Ketika bantalan diturunkan kembali, rel yang ketinggiannya merosot tadi sudah kembali ke posisi semula. Dalam kasus apabila tenggelamnya bantalan menyebabkan rel sebelahnya meninggi, mesin pecok dapat meninggikan rel di atas ketinggian aslinya agar tetap sejajar. "Merapikan" rel sama sekali tidak terkait dengan memecok balast, itu hanya berguna untuk memastikan rel tersebut tetap sejajar dan lurus. Menggabungkan pemecokan dan perapian dalam mesin tunggal dapat menghemat waktu dan biaya, karena hanya satu mesin yang berjalan di atas rel untuk melakukan kedua fungsi.
Fungsi
[sunting | sunting sumber]Fungsi mesin pecok secara umum adalah untuk mengatur geometri jalan rel dengan memecok balast di bawah bantalan rel dengan menggeser dan mengangkat bantalan rel.
Manufaktur
[sunting | sunting sumber]- Plasser & Theurer
- Banbury Amey
- Balfour Beatty
- Matisa
- Gleisstopfmaschine
- CHZ podbijecka
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Indian Railway Track Design, Construction, Maintenance & Modernisation – M.M. Agarwal (former Chief Engineer, Northern Railway, New Delhi) Hony. Adviser, Institution of P.way Engineers (India), Railway Board Office, New Delhi—ISBN 81-900613-1-3
- Plasser and Theurer Track Geometry Maintenance Durability Seminar, Athens, 11 October 2011, Ing. Rudolf Becker
- YouTube video of Iarnród Éireann Tamper: https://www.youtube.com/watch?v=pmnX7L_nQBQ
- Cox, Steve (27 August – 9 September 1997). "Keeping the lines straight". RAIL. No. 312. EMAP Apex Publications. hlm. 30–34. ISSN 0953-4563. OCLC 49953699.
- System 7 fully hydraulic tamping drive https://www.youtube.com/watch?v=_l68_5mA5Wk
- "Track Compendium" DW Media group GmbH I Eurailpress