Metode Pembelajaran Al Quran
Tampilan
![]() | Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 24 Februari 2025 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
![]() | Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Metode Pembelajaran Al Quran adalah sebuah ilmu atau cara untuk mempelajari cara membaca Al Quran sesuai dengan kaidah yang diajarkan oleh ulama’ terdahulu.
Beberapa hal yang bisanya dipelajari dalam Metode Al Quran adalah bagaimana pengucapan huruf Hijaiyah sesuai dengan Makhraj dan sifat nya, hingga mempelajari bagaimana waqof, dan irama irama yang ada sesuai dengan tuntunan ulama’.
Terdapat banyak metode yang ada sampai saat ini, dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan metode pembelajaran, diataranya adalah : [1]
- Metode Qiroati,
- Metode Tilawati,
- Metode Wafa,
- Metode Iqro',
- Metode Tartila,
- Metode Ummi,
- Metode Al Barqy
- Metode Yanbu'a
- Metode Al Baghdati
- ^ "Metode Belajar Al Quran".
- ^ Wonogiri, Kemenag. "Kemenag RI".
- ^ Yulianti, Eka. "7 Metode pembelajaran Alquran dan kelebihannya". Detik.
- ^ "7 Metode Belajar Al Quran". Yatim Mandiri.