Mezanin
Mezanin (bahasa Inggris: mezzanine; bahasa Prancis: entresol), sesungguhnya merupakan lantai di tingkat tertentu pada sebuah bangunan, yang sebagian terbuka atau yang tidak mencakup seluruh luasan gedung, sehingga terdapat sebagian ruang yang tidak terbagi antara lantai di bawahnya dan langit-langit lantai tersebut. Namun, istilah ini juga sering digunakan secara longgar untuk lantai di atas lantai dasar, terutama lantai dasar yang aslinya sangat tinggi, tapi dibuat terpisah sebagian menjadi dua lantai.
Mezanin menyediakan berbagai macam fungsi. Mezanin industri, seperti yang digunakan di dalam gudang, mungkin merupakan struktur sementara atau semipermanen.
Dalam arsitektur Prancis, mezanin juga berarti ruangan yang dibuat dengan partisi yang tidak naik sampai ke langit-langit; struktur ini umum di Prancis, misalnya pada apartemen untuk bangsawan di Istana Versailles.
Definisi
[sunting | sunting sumber]Mezanin adalah lantai (atau beberapa lantai) menengah pada bangunan yang terbuka ke lantai di bawahnya.[1] Mezanin terletak di tengah dinding pada lantai yang setidaknya memiliki langit-langit setinggi dua kali tinggi minimum lantai.[2] Mezanin tidak dihitung sebagai satu lantai di sebuah bangunan dan umumnya tidak dihitung dalam menentukan ruang lantai maksimum.[1] Kode Bangunan Internasional mengizinkan sebuah mezanin memiliki sepertiga ruang lantai dari lantai di bawahnya. Kode bangunan lokal mungkin berbeda dari standar ini.[1] Sebuah ruang mungkin memiliki lebih dari satu mezanin dengan catatan total ruang lantai dari semua mezanin tidak lebih dari sepertiga ruang lantai dari lantai di bawahnya.[1]
Mezanin membantu membuat ruangan dengan langit tinggi terasa lebih pribadi dan kurang luas, dan dapat menciptakan ruang lantai tambahan.[3] Mezanin, bagaimanapun, mungkin memiliki tinggi langit-langit di bawah normal karena letaknya.[4] Istilah "mezanin" tidak menyiratkan sebuah fungsi karena mezanin dapat digunakan untuk berbagai tujuan.[5][6]
Mezanin biasanya digunakan dalam arsitektur modern, yang menitikberatkan pada cahaya dan ruang.[2]
Mezanin industri
[sunting | sunting sumber]Di dalam lingkungan industri, mezanin dapat dipasang (bukan dibangun sebagai bagian dari struktur) pada ruang dengan langit-langit tinggi seperti gudang. Struktur semipermanen ini biasanya berdiri bebas, bisa dibongkar dan dipindahkan, serta dijual secara komersial. Struktur mezanin industri dapat didukung oleh kolom dan unsur baja struktural, atau oleh rak atau para-para.[7] Bergantung pada rentang dan jarak mezanin, bahan yang berbeda dapat digunakan untuk dek mezanin.[8] Beberapa mezanin industri mungkin juga mencakup ruang kantor panel tertutup pada lantai atas.[7]
Mezanin industri biasanya tidak terbuat dari kayu, walaupun kemajuan dalam rekayasa kayu komposit pada akhir tahun 1990-an dan awal abad ke-21 sangat meningkatkan viabilitas produk berbasis kayu sebagai solusi lantai mezanin. Sementara mezanin yang terbuat dari kayu secara tradisional dianggap hanya sebagai solusi untuk penyimpanan[9] dan bukan untuk keperluan penanganan material, panel kayu komposit biasanya digunakan untuk pelantaran tinggi atau pada gudang bersertifikat LEED karena adanya kandungan daur ulang dalam kompos dan penurunan ketergantungan pada jumlah baja struktural yang dibutuhkan untuk meninggikan pelantaran.
Seorang arsitek kadang-kadang dipekerjakan untuk membantu menentukan apakah lantai bangunan dapat mendukung mezanin (dan seberapa berat mezaninnya), serta untuk merancang mezanin yang sesuai.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Allen & Iano 2012, hlm. 303.
- ^ a b Coates, Brooker & Stone 2008, hlm. 163.
- ^ Robinson, Paula; Robinson, Phil (31 Mei 2006). "The Room Planners: How to Add a Mezzanine". The Telegraph. Diakses tanggal 15 Mei 2016.
- ^ Harris 1983, hlm. 353.
- ^ Habraken & Teicher 1998, hlm. 133.
- ^ Guo 2010, hlm. 78.
- ^ a b Drury & Falconer 2003, hlm. 122.
- ^ a b Materials Handling and Management Society 1993, hlm. 11—136.
- ^ Aghayere & Vigil 2007, hlm. 1.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Aghayere, Abi O.; Vigil, Jason (2007). Structural Wood Design: A Practice-Oriented Approach. Hoboken, N.J.: John Wiley. ISBN 9780470056783.
- Allen, Edward; Iano, Joseph (2012). The Architect's Studio Companion: Rules of Thumb for Preliminary Design. Hoboken, N.J.: John Wiley & Sons. ISBN 9780470641910.
- Coates, Michael; Brooker, Graeme; Stone, Sally (2008). The Visual Dictionary of Interior Architecture and Design. Lausanne: AVA Academia. ISBN 9782940373802.
- Drury, Jolyon; Falconer, Peter (2003). Buildings for Industrial Storage and Distribution. New York: Routledge. ISBN 0750648198.
- Guo, Qinghua (2010). The Mingqi Pottery Buildings of Han Dynasty China, 206 BC-AD 220: Architectural Representations and Represented Architecture. Portland, Ore.: Sussex Academic Press. ISBN 9781845193218.
- Habraken, N.J.; Teicher, Jonathan (1998). Structure of the Ordinary: Form and Control in the Built Environment. Cambridge, Mass.: MIT Press. ISBN 9780262581950.
- Harris, Cyril M. (1983). Illustrated Dictionary of Historic Architecture. New York: Dover Publications. ISBN 9780486244440.
- Materials Handling and Management Society (1993). The Professional Materials Handling Learning System: A Basic Reference Collection in Materials Handling. Volume 2. Charlotte, N.C.: Material Handling Education Foundation.