Mikoyan-Gurevich MiG-19
Tipe | Fighter |
---|---|
Terbang perdana | 18 September 1953 |
Diperkenalkan | Maret 1956 |
Status | Beberapa beroperasi |
Pengguna utama | Soviet Air Force |
Pengguna lain | People's Liberation Army Air Force |
Tahun produksi | 1953–1968 |
Jumlah produksi | 2,172 (excl. China) |
Varian | Shenyang J-6 Nanchang Q-5 |
MiG-19 (bahasa Rusia: Микоян и Гуревич МиГ-19) (kode NATO "Farmer") adalah pesawat tempur jet supersonik Uni Sovyet. Ini adalah pesawat pertama Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik. Pesawat ini pertama terbang pada tahun 1953.
Tercatat Indonesia pernah memiliki pesawat jenis ini yang pada akhirnya disumbangkan kepada Pakistan yang digunakan untuk menghadapi India dalam perang India-Pakistan bersama bantuan sebuah kapal selam kelas Whiskey lengkap dengan awak kapal selam TNI-AL.
Purwarupa MiG-19, I-350, pertama kali terbang pada September 1953. Produksi awal versi pesawat tempur siangnya mulai beroperasi untuk AU Soviet pada awal 1955, tetapi itu sebelum ekornya yang panjang dan dapat-bergerak-semua menggantikan “elevator” pada pesawat awal produksi. Pada saat yang sama tiga senapan 30mm menggantikan senjata aslinya, yaitu sebuah senapan 37mm dan dua 23mm, standar pada semua pesawat MiG dari MiG-9 dan pod yang ditambahkan di bawah setiap sayap untuk bom atau misil udara-ke-permukaan.Versi baru ini diberi kode MiG-19S (untuk Stabilisator). Dengan adopsi mesin tubojet aliran-aksial R-9 pada tahun sebagai mesin standar, MiG-19SF dihasilkan. Pada saat yang sama muncul juga versi lain MiG-19PF yang mempunyai kemampuan semua-cuaca terbatas, dengan dukungan radar scanner Izumrud kecil di dalam intake mesin dan sebuah unit pelacak di bibir intake mesin. Versi selanjutnya MiG-19PM yang berbeda dengan PF dalam hal memiliki empat misil Alkali berkendali radar generasi pertama, selain senapan-senapannya.
Di Uni Soviet MiG-19 telah berakhir produksinya pada akhir tahun 1950-an, karena fokus untuk produksi MiG-21. Namun pada tahun 1958 lisensi untuk produksi MiG-19 yang telah disepakati dengan Cina tetapi, setelah persetujuain itu, hubungan antara kedua negara memburuk. Namun produksi MiG-19 Cina tetap berjalan dengan kode F-6 (MiG-19S), terbang pertama kali Desember 1961. F-6 menjadi pesawat standar AU Cina dari pertengahan 1962.
Produksi F-6 meningkat dari sekitar 1966 dan diperkirakan bahwa beberapa ribu telah dibuat, termasuk beberapa MiG-19PF dan SF. Cina telah mengembangkan beberapa varian dengan desain sendiri. Salah satunya adalah pesawat intai taktis, versi pesawat latih TF-6 dan A-5 (sebelumnya disebut sebagai M-9 dan F-6 bis), sebuah pesawat tempur dengan tampilan yang berbeda karena mempunyai radome hidung di antara intake udara samping semi-circular. Bentang sayap dari A-5 juga telah meningkat sekitar 10.2m. Tingkat kecepatan maksimum versi ini diperkirakan mendekati Mach 2.
Varian
[sunting | sunting sumber]- MiG-19 (NATO reporting name
- "Farmer-A")
- MiG-19P (NATO reporting name
- "Farmer-B")
- MiG-19PG
- MiG-19S (NATO reporting name
- "Farmer-C")
- MiG-19R
- MiG-19SF
- MiG-19SV
- MiG-19SVK
- MiG-19SU (SM-50)
- MiG-19PF
- MiG-19PM (NATO reporting name
- "Farmer-E")
- MiG-19PML
- MiG-19PU
- MiG-19PT
- MiG-19M
- SM-6
- SM-12
- SM-20
- SM-30
- SM-K
- Avia S-105
- Shenyang J-6
Operator
[sunting | sunting sumber]- Afganistan
- Albania
- Bangladesh
- Bulgaria
- Kamboja
- Tiongkok
- Kuba
- Cekoslowakia
- Jerman Timur
- Mesir
- Hungaria
- Indonesia
- Irak
- Korea Utara
- Pakistan
- Polandia
- Rumania
- Somalia
- Uni Soviet
- Sudan
- Suriah
- Tanzania
- Vietnam
- Zambia
Spesifikasi (MiG-19S)
[sunting | sunting sumber]Ciri-ciri umum
- Kru: One
- Panjang: 12.5 m
- Rentang sayap: 9.2 m
- Tinggi: 3.9 m
- Luas sayap: 25.0 m²
- Berat kosong: 5,447 kg
- Berat maksimum saat lepas landas: 7,560 kg
- Mesin: 2 × Tumansky RD-9B or RD-9BF-811 afterburning turbojets, 31.9 kN or 37 kN masing-masing
- Fuel capacity: 1,800 kg (3,960 lb)
Kinerja
- Laju maksimum: 1,455 km/h (909 mph)
- Jangkauan: 685 km (430 mi); 2,200 km combat
- Langit-langit batas: 17,500 m
- Laju tanjak: 180 m/s
- Beban sayap: 302.4 kg/m²
- Dorongan/berat: 0.86
Persenjataan
Pesawat Produksi Mikoyan Gurevich
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Butowski, Piotr (with Jay Miller). OKB MiG: A History of the Design Bureau and its Aircraft. Leicester, UK: Midland Counties Publications, 1991. ISBN 0-904597-80-6.
- Crosby, Francis. Fighter Aircraft. London: Lorenz Books, 2002. ISBN 0-7548-0990-0.
- Ethell, Jeffrey and Alfred Price. One Day in a Very Long War: May 10, 1972, Air Combat, North Vietnam. New York: Random House, 1989. ISBN 978-0-517-07934-8.
- Hobson, Chris. Vietnam Air Losses, United States Air Force, Navy and Marine Corps Fixed-Wing Aircraft Losses in Southeast Asia 1961-1973. Midland Publishing (2001) England. ISBN 1-85780-115-6.
- Koenig, William and Peter Scofield. Soviet Military Power. Greenwich, Connecticut: Bison Books, 1983. ISBN 0-86124-127-4.
- Michel III, Marshall L. Clashes: Air Combat Over North Vietnam 1965-1972. Annapolis, Maryland: Naval Institute Press, 1997. ISBN 1-55750-585-3.
- Nicolle, David and Tom Cooper. Arab MiG-19 and MiG-21 Units in Combat. London: Osprey Publishing, 2004. ISBN 1-84176-655-0.
- Robinson, Anthony. Soviet Air Power. London: Bison Books, 1985. ISBN 0-86124-180-0.
- Sherwood, John D. Fast Movers: Jet Pilots and the Vietnam Experience. New York: Free Press, 1999. ISBN 0-312-97962-2.
- Smith, Philip E. and Peggy Herz. Journey Into Darkness: The Gripping Story of an American POW's Seven Years Trapped Inside Red China During the Vietnam War. New York: Pocket, Simon & Schuster, 1992. ISBN 0-671-72823-7.
- Sweetman, Bill and Bill Gunston. Soviet Air Power: An Illustrated Encyclopedia of the Warsaw Pact Air Forces Today. London: Salamander Books, 1978. ISBN 0-517-24948-0.
- Toperczer, Istvan. MiG-17 and MiG-19 Units of the Vietnam War (Osprey Combat Aircraft: 25). Oxford, UK: Osprey, 2001. ISBN 1-84176-162-1.