Minas Tirith
Minas Tirith | |
---|---|
Nama | Minas Tirith |
Nama lain | Minas Anor (Menara Matahari terbit) Kota Putih Kota Para Raja |
Deskripsi | Pusat pemerintahan Gondor, tempat para Raja Gondor dan ajudannya bertahta |
Dibangun oleh | Anárion |
Penguasa | Para Raja Gondor dan ajudannya |
Jenis | Kota pertahanan |
Dunia | Gondor Anórien |
Minas Tirith adalah nama salah kota di Bumi-Tengah yang hanya terdapat dalam dunia fiktif karya J.R.R. Tolkien (The Lord of the Rings) dan merupakan ibu kota kerajaan Gondor pada pertengahan kedua zaman ketiga. Nama lain kota ini adalah: Kota Putih, Kota Para Raja. Rohirrim menyebut kota ini Mundburg.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Minas Tirith dibangun pada sebuah bukit batu di depan gunung Mindolluin, menghadap dataran Pellenor dan kota Osgiliath.
Kota ini dibangun menjadi tujuh tingkat dan dikelilingi oleh tembok putih. Tembok ketujuh, yang terendah, dibangun dari batu yang sangat kuat dan sulit dihancurkan, bahannya sama seperti yang dipakai di Orthanc.
Pada setiap tembok terdapat gerbang yang menghubungkan setiap tingkat. Pada kota terlihat karang dari gunung Mindolluin yang menonjol keluar, yang merupakan penyambung setiap tingkat. Setiap tingkat dibangun dan melekat pada bukit batu dari Gunung Mindolluin. Pada puncak kota terdapat Menara Putih Etchelion dimana Palantír dijaga. Di daerah antara kota dan gunung yang melekat terdapat makam Raja-Raja Gondor dan para ajudannya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada mulanya, kota ini dikenal dengan sebutan “Minas Anor”, yang berarti “Menara Matahari”. Minas Tirith dibangun pada tahun 3320 zaman kedua oleh Anárion, saudara Isildur, putera kedua Elendil, maharaja di Arnor. Ostoher membangun kota ini kembali pada tahun 420 zaman ketiga, dan menjadi ibu kota Gondor setelah wabah menjangkiti dan membinasakan penduduk Osgiliath. Tak lama kemudian Raja Tarondor memindahkan kediaman Raja dari Osgiliath menuju Minas Tirith.
Tahun 2002, kota sekutu Minas Tirith, Minas Ithil (Menara Bulan) yang terletak di perbatasan kerajaan Gondor, direbut oleh Nazgûl, dan namanya diganti menjadi Minas Morgul, yang berarti “Menara Sihir” (Kota Kematian). Minas Anor diganti namanya menjadi Minas Tirith yang berarti “Menara Penjaga”. Semenjak Minas Ithil jatuh ke tangan penguasa kejahatan (Sauron dan para Nazgûl), Minas Tirith bertugas menjaga kerajaan Gondor dari serangan musuh yang berasal dari “Tanah Kegelapan”, Mordor.
Pada tahun 3019 zaman ketiga, kota ini mendapat serbuan dari tentara Mordor (angkatan bersenjata bangsa Orc dari tanah kegelapan), Easterlings dan Haradrim (pasukan bangsa manusia yang direkrut Nazgûl). Pasukan Mordor menyerbu kota ini dari Minas Morgul lalu menyeberangi sungai besar dan menduduki kota Osgiliath, kota pertahanan terakhir. Osgiliath jatuh ke tangan musuh dan siap menyerang Minas Tirith kapan saja. Pasukan Mordor menyerbu Minas Tirith namun tidak berhasil menghancurkan tembok bagian bawah sehingga cara yang dilakukan hanya memanjat atau mendobrak pintu gerbangnya. Serangan ini berhasil dipatahkan secara bersama-sama oleh pasukan Gondor dan Rohan, dengan bantuan Pasukan kematian (pasukan terkutuk).
Setelah mengalahkan pasukan Mordor di Minas Tirith, Minas Morgul berhasil direbut dan ditaklukkan oleh pasukan Gondor dan Rohan di bawah pimpinan Aragorn dan Éomer.