Lompat ke isi

Minoritas perantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Minoritas perantara adalah sebuah populasi minoritas yang pekerjaan utamanya berhubungan dengan produsen dan konsumen: pedagang, pemberi pinjaman uang, dll. Meskipun mungkin mengalami diskriminasi, minoritas perantara tak memegang status "bawahan ekstrim" dalam masyarakat.[1] Konsep "minoritas perantara" dikembangkan oleh sosiolog Hubert Blalock dan Edna Bonacich sejak 1960an meskipun juga dipakai oleh para ilmuwan politik dan ekonom. Gafasan tersebut lebih lanjut dikembangkan oleh ekonom Amerika Serikat Thomas Sowell.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ O'Brien, David J.; Stephen S. Fugita (April 1982). "Middleman Minority Concept: Its Explanatory Value in the Case of the Japanese in California Agriculture". The Pacific Sociological Review. University of California Press. 25 (2): 185–204. doi:10.2307/1388723. JSTOR 1388723. 
  2. ^ https://www.shsu.edu/~kmd007/documents/WinFSHD2Userskmd007ArticlesMiddlemenMinorities.pdf

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]