Minoru Shirota
Minoru Shirota (代田 稔 , Shirota Minoru, 23 April 1899 – 10 Maret 1982) merupakan pendiri Yakult kelahiran Iida-Shi, Nagano-ken. Ia menempuh pendidikan di Iida pada 1913. Ia melanjutkan pendidikannya di SMA 2 Sendai-shi, Miyagi-Ken yang sekarang sudah menjadi Universitas Tohoku dan kemudian melanjutkan sekolah ke Fakultas Kedokteran di Universitas Kekaisaran Kyoto, yang sekarang sudah menjadi Universitas Kyoto. Ia memfokuskan studinya pada mikroorganisme saluran cerna.
Pada musim semi 1925 ia lulus kuliah dengan penelitiannya terkait bakteri di usus mengalami kemajuan pesat dibandingkan saat masih di masa kuliah, kala ia hanya menemukan bakteri baik, yang kebanyakan mati sebelum mencapai usus. Pada 1930, ia kemudian berhasil mengisolasi strain probiotik tertentu dari Lactobacillus casei yang dapat bertahan dari cairan lambung dan menyelesaikan perjalanannya. Strain tersebut kemudian dikenal sebagai Lactobacillus casei Shirota, atau ‘strain Shirota’
Ia kemudian mengembangkan minuman probiotik yang kini sudah dikenal di kancah internasional, Yakult. Shirota mulai memasarkan Yakult pada 1935 dengan membagikan botol secara individual kepada pasien di wilayahnya. Namun, dengan kabar menyebar dengan cepat, membuat permintaan Yakult meroket. Bisnisnya dengan cepat tumbuh dengan gerakan akar rumput, dan dijual hanya dengan harga 5 yen. Pada akhirnya, bisnisnya berkembang tidak hanya di Jepang, namun juga di luar negeri, dan segera mencapai lebih dari 500 cabang di seluruh dunia. Ia mendirikan Kantor Pusat Yakult pada 1955 di Tokyo, dan menjabat sebagai ketua dan direktur Lembaga Penelitian.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sosok Shirota di Balik Minuman Yakult yang Mendunia". Bisnis.com.