Mitos permen beracun
Tampilan
Mitos permen beracun adalah legenda urban tentang para orang aneh yang memasukkan racun atau benda tajam seperti silet pencukur kumis, jarum, atau pecahan kaca ke dalam permen dan membagikannya dalam rangka mencederai anak-anak secara acak, khususnya saat tradisi "kenakalan atau permen" pada hari Halloween. Cerita tersebut dijadikan sebagai peringatan terhadap anak-anak dan orang tua. Cerita tersebut mengulang dua tema yang umum dalam legenda urban: bahaya untuk anak dan kontaminasi makanan.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Best, Joel; Gerald T. Horiuchi (1985). "The Razor Blade in the Apple: The Social Construction of Urban Legends". Social Problems. 32 (5): 488–99. doi:10.2307/800777. JSTOR 800777.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Colin, Chris (June 21, 1999). "Fighting fear with fear". Salon.
- Lewis, Dan (October 6, 2013). "Where Did the Fear of Poisoned Halloween Candy Come From?". Smithsonian.
- Belam, Martin (October 31, 2017). "Drugs or poison in the sweets? The Halloween urban legends that don't die". The Guardian.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Halloween Non-Poisonings di Snopes.com
- Pins and Needles di Snopes.com