Mlaten, Kalitidu, Bojonegoro
Mlaten | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Bojonegoro | ||||
Kecamatan | Kalitidu | ||||
Kode pos | 62152 | ||||
Kode Kemendagri | 35.22.16.2008 | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Mlaten adalah desa di kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia.
Batas
[sunting | sunting sumber]Utara | Kecamatan Malo |
Timur | Talok, Kalitidu, Bojonegoro |
Selatan | Sumengko, Kalitidu, Bojonegoro |
Barat | Kecamatan Malo dan Desa Rendeng, Desa Sudah, Malo, Bojonegoro |
Asal usul Legenda Desa Mlaten
Pada zaman penjajah Belanda Desa ini ada Dua desa yang masing-masing dipimpin seorang Kades, Yaitu Desa Mlaten terdiri dari Dk. Mlaten dan Dk. Karang, Dan desa tegaron terdiri dari Dk. Tegaron dan Dk. Dangkep. Dua desa yang bertetangga ini hidup rukun berdampingan, Namun pada hakeketnya dua desa ini asal muasalnya Penduduknya Satu Historis ( Satu Keluarga ). Berdasar luas Wilayah dan jumlah penduduk yang tidak begitu luasdan banyak maka para pemimpin kedua desa dan juga para tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, yang difasilitasi dari pejabat pemerintah mengadakan Rembug Desa untuk Menggabungkan dua Desa, akhirnya Sepakat dan hal tersebut bergabung menjadi Satu. Adapun Nama Desa berdasarkan kesepakatan ditentukan setelah adanya PILKADES dimana Nama Desa yang dipakai adalah berdasar para Calon kades yang terpilih berdomisili di Desa mana, Maka diadakan PILKADES dengan beberapa Calon yang akhirnya dimenangkan Calon yang bernama JOYO PRAWIRO yang berdomisili di desa Mlaten, maka desa gabungan tersebut diberi nama DESA MLATEN Adapun Nama Mlaten itu sendiri konon diambil dari sebuah Cerita BUNGA MELATI. dimana dulu ada seorang Janda muda yang cantik dan kaya raya yang mempunyai taman pekarangan penuh dengan tanaman bunga melati yang merupakan Bunga kesukaan janda muda tersebut. Banyak kaum lelaki yang tergila-gila dengan janda tersebut, Sehingga apabila mulai senja tiba sampai larut malam banyak laki-laki yang berkunjung dirumah janda muda dengan duduk-duduk di antara bunga melati, dan itu hampir setiap hari terjadi. Untuk mengambil simpatik pada janda muda tersebut para lelaki yang tergila-gila tersebut juga berlomba menyukai dan menanam bunga melati yang notabene kesukaan janda muda, Sehingga hampir semua pekarangan Penduduk ada tanaman Bunga Melatinya. Pada suatu Hari sebagaimana biasa menjelang senja tiba, para lelaki berdatangan dipekarangan si janda dan telah terjadi perselisihan di antara para lelaki, sehingga terjadi pertengkaran bahkan sampai terjadi saling bunuh dilokasi Taman Bunga Melatinya janda muda tersebut. Dari kejadian itulah Desa yang di tempati Janda Muda yang kaya raya dan diperebutkan para lelaki dinamakan DESA MLATEN.
Desa Mlaten mempunyai 4 Dukuan 1. Dusun Mlaten 2. Dusun Karang 3. Dusun Tegaron 4. Dusun Dangkep