Moch Salim
Moch Salim ꦩꦺꦴꦏ꦳꧈ ꦯꦭꦶꦩ꧀ | |
---|---|
Bupati Rembang ke-19 | |
Masa jabatan 20 Juli 2005 – 6 April 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Bibit Waluyo Ganjar Pranowo |
Wakil | Yaqut Cholil Qoumas Abdul Hafidz |
Pendahulu Hendarsono | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 10 Mei 1970 Rembang, Jawa Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Demokrat |
Suami/istri | Umi Jazilah Salim |
Almamater | SD Negeri Tasikagung I Rembang (1983) SMP Negeri 1 Rembang (1985) SMA Negeri 2 Rembang (1988 Universitas Nusantara PGRI Kediri (2007) Universitas Diponegoro (2010) |
Sunting kotak info • L • B |
H. Moch Salim (lahir 10 Mei 1970) adalah bupati Rembang yang menjabat pada periode 2010-2015. Ia bersama wakilnya Abdul Hafidz berhasil memenangkan pilkada Rembang 2010 dengan perolehan suara mencapai 160.158 suara atau 55,9 persen dengan partisipasi pemilih sebesar 64,5 persen[1] Pada Juli 2011, Salim pernah mengeluhkan perasaannya yang risih terhadap gangguan dari hal yang bersifat mistis dari salah satu sudut Museum Kartini.[2]
Kasus Korupsi
[sunting | sunting sumber]Pada 13 Januari 2014, Salim ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah atas kasus korupsi APBD Rembang Tahun 2006/2007.[3] Salim menjadi tersangka kasus korupsi penyertaan modal PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) dengan kerugian negara sekitar Rp 4,12 miliar. Sebelumnya, Salim ditetapkan sebagai tersangka sejak 16 Juni 2010 lalu. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru akan memberhentikan Bupati Rembang ini setelah menjadi terdakwa.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Hasil Sementara, Incumbent Menang Mutlak". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2013-12-10.
- ^ Bupati Rembang Risih Diganggu Mahluk Halus[pranala nonaktif permanen]
- ^ Bupati Rembang Akhirnya Ditahan.Republika
- ^ Bupati Rembang akan Diberhentikan Jika Sudah Diadili[pranala nonaktif permanen].Antara Jateng
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hendarsono |
Bupati Rembang 2005–2015 |
Diteruskan oleh: H. Abdul Hafidz |