Model kulit nuklir
Tampilan
Dalam fisika nuklir dan kimia nuklir, model kulit nuklir atau model kulit inti (nuclear shell model) merupakan model inti atom yang menggunakan asas larangan Pauli untuk mendeskripsikan struktur inti atom berdasarkan tingkat energinya.[1] Model kulit nuklir pertama kali diajukan oleh Dmitry Ivanenko (bersama dengan E. Gapon) pada tahun 1932. Model tersebut kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1949 oleh para fisikawan, termasuk Eugene Paul Wigner, Maria Goeppert Mayer, dan J. Hans D. Jensen, yang kemudian mendapatkan penghargaan nobel atas kontribusi mereka.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Talmi, Igal; de-Shalit, A. (1963). Nuclear Shell Theory. Academic Press, (reprinted by Dover Publications). ISBN 978-0-486-43933-4.
- Talmi, Igal (1993). Simple Models of Complex Nuclei: The Shell Model and the Interacting Boson Model. Harwood Academic Publishers. ISBN 978-3-7186-0551-4.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Shell Model of Nucleus". http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Nuclear/shell.html. Diakses tanggal 27 Oktober 2017. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan)