Lompat ke isi

Muhajirin, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhajirin
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
KabupatenMuaro Jambi
KecamatanJambi Luar Kota
Kode pos
36361
Kode Kemendagri15.05.01.2016 Edit nilai pada Wikidata
Luas± 2.022,24 km²
Jumlah penduduk3.875 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 1°42′14″S 103°27′6″E / 1.70389°S 103.45167°E / -1.70389; 103.45167


Muhajirin adalah sebuah desa di Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia. Desa Muhajirin adalah  program Trans  Nasional atau biasa disebut  PIR NES II Bajubang yang dilaksanakan Pemerintah pada tahun  1979  ,yang  merupakan bagian dari  kabupaten  Batanghari.   Pada Tahun   1999  terjadinya   pemekaran  Kabupaten Batanghari terbagi menjadi 2 (dua) Kabupaten, yakni Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi.

Penduduk  Desa Muhajirin  berasal dari beberapa  Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Jambi dan  dalam perkembangannya  terjadi  penambahan  kuota penduduk, maka didatangkanlah  calon trans Lokal dari pulau Jawa dan Sumatera Utara yang ditempatkan  di  Dusun Suka Makmur (Dusun  111)  pada Tahun  1985.

Desa Muhajirin  pada awal  berdiri  terdiri  dari  475 KK yang  merupakan  peserta Trans  Lokal PIR Ness II Bajubang, Dengan  mata pencaharian sebagai buruh  harian lepas pada perusahaan  BUMN sebagai Bapak angkat. Adapun fungsi BUMN PTP IV Gunung  Pamela sebagai  pembina masyarakat  translokal  .

Desa  Muhajirin   mengalami   perkembangan    sebagai   salah   satu   Desa   di Kecamatan Jambi  Luar Kota,  berada pada posisi  jalan  alternatif  menuju  Kabupaten Batanghari  dan merupakan daerah  Translokal yakni PIR NES  II   Bajubang,  secara Definitif  berdiri  pada tanggal  20 Mei  tahun 1986  dengan  luas wilayah ± 2.022,24  Ha, jumlah Kepala Keluarga  875 dengan  jumlah  penduduk 3.875 Jiwa,  yang terdiri  dari 3 Dusun,  yakni  Dusun  Sinar Harapan,  Dusun Suko  Rame  dan Dusun Suka Makmur, terdapat  21 RT dan   10  RW.  Perkembangan  Penduduk  pertahun   adalah  1 %. Mayoritas   Penduduknya   bermata   pencaharian   sebagai   Petani  dengan  komoditi andalan adalah karet.