Muhammad bin Nushair
Abū Syuʿaib Muḥammad bin Nuṣair an-Numairi | |
---|---|
أبو شعيب محمد بن نصير النميري | |
Informasi pribadi | |
Meninggal | Setelah 868 |
Agama | Syiah |
Sekte | Alawi |
Pendiri dari | Alawi |
Filsafat | Aristotelianisme, Platonisme, Islam |
Kiprah keagamaan | |
Guru | Ali al‐Hadi, Hasan al‐Askari |
Menginisiasi | Al-Khaṣībī |
Abu Syu'aib Muhammad bin Nushair an-Numairi (bahasa Arab: أبو شعيب محمّد بن نصير النميّري)[1] adalah seorang tokoh pendiri sekte Nushairiyyah pada abad ke-9, yang merupakan sempalan dari mazhab Syi'ah Itsna 'Asyariyyah.[2][3] Ia diperkirakan menetap di kota Bashrah, dan merupakan keturunan Bani Numair yang termasuk suku bangsa Arab Utara yang menetap di sekitar lembah Sungai Eufrat.[2]
Sumber-sumber Nushairiyyah menyatakan bahwa Muhammad bin Nushair memiliki hubungan dekat dengan imam ke-10 Ali al-Hadi dan imam ke-11 Hasan al-Askari.[2] Ia juga disebutkan menerima surat, perintah, dan hukum dari imam ke-12 Al-Mahdi yang ghaibah (tersembunyi), dalam perannya sebagai wakil dari imam tersebut.[4][5][6] Sumber-sumber Itsna 'Asyariyyah sebaliknya menuduh bahwa Ibnu Nushair telah mempertuhankan Imam Al-Askari, menganggap dirinya nabi, serta mengizinkan inses dan homoseksualitas.[7]
Klaim dan ajaran Ibnu Nushair ditolak oleh para pengikut Itsna 'Asyariyyah lainnya, dan seterusnya mereka mengucilkan dan mencelanya hingga ia wafat.[4] Para penerusnya, antara lain Muhammad bin Jundab, Abdullah al-Jannan, dan Al-Husain al-Khasibi,[8] terus mengembangkan ajarannya; namun karena banyaknya tentangan maka para penganutnya menjalankan ajaran tersebut secara rahasia (taqiyyah).[8]
Pada tahun 1920-an, penganut sekte ini mengganti nama Nushairiyyah dengan nama Alawi (علوية, 'Alawiyyah), berarti "pengikut Ali".[7][9] Saat ini, para penganut sekte Alawi umumnya tersebar di Suriah, Turki, dan Libanon.[10]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Encyclopedia Iranica, "MOḤAMMAD B. NOṢAYR"
- ^ a b c Friedman 2010, hlm. 7.
- ^ Encyclopedia Iranica, "NOṢAYRIS"
- ^ a b Friedman 2010, hlm. 8.
- ^ An Introduction the Modern Middle East: History, Religion, Political Economy ... - David S. Sorenson - Google Boeken. Books.google.com. Diakses tanggal 2013-01-04.[pranala nonaktif permanen]
- ^ The Voyage and the Messenger: Iran and Philosophy - Henry Corbin - Google Boeken. Books.google.com. Diakses tanggal 2013-01-04.
- ^ a b Moosa, Matti (1987). Extremist Shiites: The Ghulat Sects. Syracuse University Press. hlm. 260-262. ISBN 0815624115, 9780815624110.
- ^ a b Friedman 2010, hlm. 14-17.
- ^ Friedman 2010, hlm. 235.
- ^ Stanton, Andrea L.; Ramsamy, Edward; Seybolt, Peter J.; Elliott, Carolyn M. (2012). Cultural Sociology of the Middle East, Asia, and Africa: An Encyclopedia. SAGE Publications. hlm. 307. ISBN 145226662X, 9781452266626.
Bahan bacaan
[sunting | sunting sumber]- Friedman, Yaron (2010). The Nuṣayrī-ʻAlawīs: An Introduction to the Religion, History, and Identity of the Leading Minority in Syria. BRILL. ISBN 9004178929, 9789004178922.