Mukjizat Ganda
Mukjizat Ganda atau Mukjizat Kembar, juga disebut Mukjizat di Shravasti (Pali:yamaka pāṭihāriya; Sanskerta: yamaka prātihārya),[1] adalah salah satu dari mukjizat Buddha Gautama. Mukjizat ini diperlihatkan tujuh tahun setelah pencerahannya, di kota Shravasti.
Mukjizat ini terjadi dalam sebuah pertandingan unjuk kebolehan dengan kaum sesat, yang ingin memperlihatkan mukjizat mereka sendiri.[2] Di Shravasti, dengan berdiri di atas lintasan berhiaskan permata, Buddha melanjutkan untuk memperlihatkan Mukjizat Ganda, yang tidak tercapai oleh muridnya yang mana pun dan disebut demikian karena munculnya fenomena sifat yang saling bertentangan secara berpasangan, yakni memancarkan api dari bagian atas tubuhnya dan aliran air dari bawah, dan kemudian secara bergantian. Lidah api dan aliran air juga muncul bergantian dari sisi kanan dan dari kiri tubuhnya.[3]
Mukjizat ini dianggap sebagai mukjizat Buddhis yang terbaik di antara yang lain, dan digambarkan dalam banyak pose arca dan lukisan.[2]
Mukjizat ini terjadi sebelum kunjungan Buddha ke Surga Tavatimsa, tempat ibunya, Mahamaya dilahirkan kembali dan Buddha sendiri menuju ke sana untuk membabarkan Abhidharma kepada ibunya.
Mukjizat di Shravasti |
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Empat Puluh Lima Tahun Membabarkan Dhamma". Bhagavant. Diakses tanggal 27 September 2018.
- ^ a b Relics of the Buddha, John Strong, Motilal Banarsidass Publisher, 2007 p.177
- ^ Archaeological and Visual Sources of Meditation in the Ancient Monasteries of Kuča Angela Howard, Giuseppe Vignato BRILL, 2014 p.115
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Brown, Robert L. (1984). The Śrāvastī Miracles in the Art of India and Dvāravatī, Archives of Asian Art 37, 79-95
- Foucher, Alfred (1914). The Great Miracle at Sravasti in the Beginnings of Buddhist Art, Paris: P. Geuthner, pp. 147-284.