Mulut nyabu
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Mulut nyabu atau dalam Bahasa Inggrisnya meth mouth adalah kondisi rusaknya sebagian besar gigi akibat penggunaan sabu (crystal meth) secara berlebihan, walaupun sebenarnya kecanduan terhadap obat-obatan terlarang lainnya pun bisa menyebabkan kondisi ini. Karena kerinngnya mulut, jarang menggosok gigi, sering menggeretakkan gigi, dan diperburuk oleh kebiaasaan makan atau minum manis, gigi penderita biasanya berlubang, retak, tanggal, atau membusuk parah.
Kondisi ini sulit diperbaiki, karena harus dilakukan penambalan, pemberian floride untuk menguatkan gigi dan gusi, serta obat-obatan untuk meningkatkan produksi ludah agar mulut tidak kering. Pecandu aktif sabu biasanya tidak bisa dioperasi karena penggunaan obat bius akan mengganggu kerja jantung mereka jika berinteraksi dengan sabu.
Proses kerusakan gigi
[sunting | sunting sumber]Penggunaan sabu menyebabkan kondisi penggunanya sering menggemeretakkan gigi dan mengalami psikosis. Hal ini menyebabkan mereka mengabaikan kebersihan mulut, sehingga gigi menjadi berlubang dan membusuk. Keringnya mulut akibat xerostomia juga mempercepat pembusukan gigi.
Artikel rintisan ini tidak memiliki kategori. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |