Mutia Sukma
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Mutia Sukma (lahir 12 Mei 1988) adalah sastrawati berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa catatan lepas, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar di antaranya Kompas,Tempo, Media Indonesia, Minggu Pagi, Kedaulatan Rakyat, dll. Buku puisinya yang pertama "Pertanyaan-pertanyaan tentang Dunia menjadi 5 besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2017 kategori Buku Pertama dan Kedua. Buku puisi keduanya berjudul Cinta dan Ingatan (2019). Dia juga menulis buku catatan perjalanan berjudul "Mengintip Tanah Islam Wetu Telu dari Sebalik Reruntuhan Gempa" Buku tersebut merupakan hasil residensi dari program Sastrawan Berkarya yang diadakan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan RI. Dia alumni Jurusan Bahasa dan Sastra Fakuktas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta dan Pascasarjana Ilmu Sastra Universitas Gadjah Mada, ini beberapa kali memenangi lomba penulisan puisi, pertunjukan seni baca puisi, dan pendidikan.[1][2][3][4]
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Segitiga Cinta (naskah drama, 2005)
- Jalan Masih Panjang (naskah drama, 2005)
- Hari Ini Tak Ada Hujan Turun (puisi, 2007)
- Pelabuhan Desember (puisi, 2007)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Basabasi:Mutia Sukma, diaksea 25 Februari 2019
- ^ Sastra Indonesia: Mutia Sukma, diaksea 25 Februari 2019
- ^ Buruan: Bahasa Puisi Mutia Sukma, diaksea 25 Februari 2019
- ^ Peneebit Gambang: PERTANYAAN-PERTANYAAN TENTANG DUNIA Diarsipkan 2019-02-25 di Wayback Machine., diaksea 25 Februari 2019