Lompat ke isi

Namdur kepala kuning

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Namdur kepala kuning
Sericulus chrysocephalus Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Rekaman
Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN22703676 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasAves
OrdoPasseriformes
FamiliPtilonorhynchidae
GenusSericulus
SpesiesSericulus chrysocephalus Edit nilai pada Wikidata
J.W.Lewin, 1808
Tipe taksonomiAmblyornis Edit nilai pada Wikidata
Distribusi
EndemikAustralia Edit nilai pada Wikidata

Namdur kepala-kuning ( Sericulus chrysocephalus ) berukuran sedang, hingga 25 panjang cm, burung namdur dimorfik secara seksual. Burung jantan berwarna hitam dengan mahkota berwarna oranye keemasan, mantel dan bulu sayap berujung hitam. Ia memiliki paruh kuning, kaki hitam dan iris kuning. Betinanya adalah burung berwarna coklat dengan corak keputihan atau coklat kekuningan, paruh abu-abu, kaki dan mahkota berwarna hitam. Nama tersebut memperingati seorang pangeran bupati Britania Raya .

Semua burung namdur jantan membangun punjung yang bisa berupa pembukaan lahan sederhana atau bangunan rumit, untuk menarik pasangan betina. Burung namdur kepala kuning khususnya diketahui mencampurkan "cat air liur" biru keabu-abuan atau hijau kacang ke dalam mulutnya yang mereka gunakan untuk menghias burung punjungnya. Laki. Pejantan membangun punjung tipe jalan yang terdiri dari dua dinding batang, dihiasi cangkang, biji-bijian, daun, dan buah beri. Namdur ini terkadang menggunakan gumpalan daun kehijauan sebagai "kuas" untuk membantu menyebarkan zat tersebut, yang merupakan salah satu dari sedikit contoh alat yang digunakan oleh burung. Betina membangun sarang berbentuk piring yang terbuat dari ranting berukuran 30 tinggi cm dan 15–20 lebar cm seringkali jauh dari punjung.

Pembiakan

[sunting | sunting sumber]

Namdur kepala-kuning jantan membangun sebuah punjung dan akan kawin dengan beberapa burung pungut betina. Jantan tidak membesarkan anak-anaknya dan betina membangun sarang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2016). "Sericulus chrysocephalus". 2016: e.T22703676A93932309. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22703676A93932309.en. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]