Nampudadi, Petanahan, Kebumen
Nampudadi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Kebumen | ||||
Kecamatan | Petanahan | ||||
Kode pos | 54382 | ||||
Kode Kemendagri | 33.05.04.2017 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Nampudadi adalah desa di kecamatan Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Nampudadi terletak di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa berpenduduk sekitar 4.300 jiwa itu memiliki 5 dusun, yaitu Dusun Kradenan, Kalirau, Sentul, Semingkir, dan Kedoya.
Di Dusun Kalirau terdapat pondok pesantren yang sudah terkenal sejak lama, yakni Pondok Pesantren Riyadlotul Uqul, dan sudah menelorkan banyak tokoh-tokoh kyai dan tokoh pemikir baik yag lokal ataupun nasional. Beberapa diantaranya ada Kyai Haji Jurjani Khasbulloh, yang kemudian meneruskan pondok tersebut. Kyai Samingun, Kyai Sabatun, dan masih banyak lainnya bahkan ada beberapa kyai besar yang berkiprah di Luar Jawa seperti Lampung.
Sedangkan Pemikir dari alumnus pondok tersebut tercatat nama Rohmadi Rusdi, yang menulis beberapa buku diantaranya "Manipulasi Hidup: Tragedi Harta, Tahta, Wanita" yg diterbitkan PT. Remaja Rosdakarya Bandung; "Medali Cinta untuk Istri Sholehah", "Bercinta Cara Nabi dan Raja", "Jangan Taruh Wanita Semau Udelmu", dan masih banyak karya lainnya yang diantaranya diterbitkan oleh penerbit besar Kelompok Kompas Gramedia (KKG).
Sebagian besar masyarakat desa ini hidup dari bertani, industri rumah tangga (terutama anyaman bambu), swasta, dan lainnya.