Nanga Engkulun, Nanga Taman, Sekadau
Nanga Engkulun | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
Kabupaten | Sekadau | ||||
Kecamatan | Nanga Taman | ||||
Kode pos | 79584[1] | ||||
Kode Kemendagri | 61.09.03.2008 | ||||
Luas | 143,11 km² | ||||
Jumlah penduduk | 2.453 jiwa (2020) | ||||
Kepadatan | 17 jiwa/km² | ||||
|
Nanga Engkulun adalah salah satu nama desa yang berada di kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, dan juga menjadi ibukota kecamatan Nanga Taman. Desa ini memiliki luas wilayah 143,11 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 2.453 jiwa, dan kepadatan 17 jiwa/km².[2]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk desa ini tahun 2020 berjumlah 2.453 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 1.292 jiwa dan perempuan sebanyak 1.161 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 5 dusun dan 19 Rukun Tetangga (RT).[2] Penduduk asli Kalimantan Barat ialah suku Dayak dan Melayu demikian juga halnya di Kabupaten Sekadau secara umum dan kecamatan Nanga Taman secara khusus, mayoritas merupakan penduduk suku Dayak Mualang dan sebagian Dayak Senganan. Ada juga suku pendatang lainnya yang kebanyakan merupakan Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa, dan Batak.[3]
Sementara itu di Sekadau, terdapat 15 sub suku Dayak, yaitu Benawas, Jawant, Kancing, Ketungau, Ketungau Banyur, Kerabat, Kerabat Ulu Sekado, Maam'p Mualang, Mentrab Kabut, Ntukan, Sawe, Seberuang, dan Taman.[4] Suku Dayak Senganan, merupakan suku Dayak yang kebanyakan beragama Islam, dan orang luar mengenalnya sebagai Melayu Sekadau.[3] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Dayak.[4]
Dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Sekadau 2020 mencatat tentang jumlah pemeluk agama warga di desa ini. Persentasi pemeluk agama di desa ini yakni Kristen 57,55% (Katolik 54,70% dan Protestan 2,85%), Islam 42,42% dan Budha 0,03%.[2]
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, kemudian pensiunan, TNI/Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya.[2]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Komoditi unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Dalam sektor perkebunan, komoditi unggulannya yakni perkebunan kelapa sawit, kakao, karet, kopi, kelapa, dan lada. Sementara itu untuk sektor pertanian, komoditi yang diunggulkan berupa tanaman jagung, ubi jalar, dan ubi kayu. Dan untuk sektor jasa, pariwisata yaitu wisata alam, yang menjadi unggulan di Sekadau.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Kode Pos Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau". www.nomorkodepos.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2020.
- ^ a b c d "Kecamatan Nanga Taman Dalam Angka 2020" (pdf). www.sekadaukab.bps.go.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2020.
- ^ a b c Khumaini, Anwar. Khumaini, Anwar, ed. "Melihat jantung Indonesia di Kabupaten Sekadau". Merdeka.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2020.
- ^ a b Wulandari, Marpina Sindika. "15 Sub Suku Dayak di Kabupaten Sekadau". Tribunnews.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2020.