Napal Licin, Ulu Rawas, Musi Rawas Utara
2°43′0″S 102°22′0″E / 2.71667°S 102.36667°E
Napallicin | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Selatan | ||||
Kabupaten Musi Rawas Utara | Musi Rawas Utara | ||||
Kecamatan | Ulu Rawas | ||||
Kode pos | 31669 | ||||
Kode Kemendagri | 16.13.07.2002 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | -+ 3000 jiwa | ||||
Kepadatan | -+ 100 jiwa/km² | ||||
|
Napal Licin adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Penduduk aslinya bersuku bangsa Rejang.[1]
Secara astronomis terletak pada -2.705446 LS, 102.359487 BT. Secara geografis Desa Napallin terletak pada pertemuan Sungai Kulus dan Sungai Abes (Bahasa Rejang). Kedua sungai tersebut merupakan anak sungai Rawas. Batas wilayah desa Napallicin adalah:
- Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi,
- Sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Bengkulu,
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kuto Tanjung, Sumsel
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sosokan, Sumsel.
Dalam sehari-hari, masyarakat desa Napal Licin berkomunikasi menggunakan bahasa Rejang Rawas. Ada dua jenis bahasa Rejang, yaitu Rejang Rawas yang ditutur oleh sebagian besar penduduk Ulu Rawas (kecuali Desa Pulau Kidak dan Desa Jangkat) dan Rejang Lebong yang ditutur oleh penduduk Kabupaten Rejang Lebong. Sebagian besar kedua bahasa ini mirip, hanya beberapa persen kosakata saja yang berbeda.
Sebagian besar masyarakat Desa Napallicin merupakan petani-pekebun, dengan komoditas utama adalah karet.
Desa Napallicin memiliki potensi Wisata yang bagus. Sebagai desa penyangga Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Napallicin memiliki topologi alam yang masih alami. Terdapat beberapa objek wisata alam yang bisa dikunjungi, diantaranya Goa Batu Napallicin, Air Terjun Sungai Kerali, Puncak Bukit Karangnato.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]- Gua Batu
- Air terjun Sungai Kerali
- Puncak Bukit Karangnato
- ^ Wijaya, Taufik. "Ulu Rawas, Jejak Peradaban Manusia di Sumatera yang Terlupakan". Diakses tanggal 23 April 2021.