Negara dalam negara di Amerika Serikat
Amerika Serikat |
Artikel ini adalah bagian dari seri: |
|
Parlemen
Lembaga Kepresidenan
Lembaga Peradilan
|
Negara lain · Atlas Portal Pemerintah Amerika Serikat |
Konsep negara rahasia berarti ada upaya terencana di kalangan pejabat negara dan lainnya untuk memengaruhi kebijakan negara tanpa mempertimbangkan pemimpin yang dipilih secara demokratis.[1][2][3][4][5] Istilah ini awalnya digunakan untuk menyebut pemerintahan bayangan di negara-negara seperti Turki dan Rusia pasca-Soviet. Istilah ini juga digunakan dalam ilmu politik Amerika Serikat untuk menyebut lembaga pemerintah yang diam-diam berkuasa tanpa menunjukkan adanya persekongkolan.[6][7] Para kritikus mencap konsep ini sebagai teori konspirasi.[8][9][10]
Konsep ini diangkat sebagai judul karya-karya tentang pemerintah Amerika Serikat yang ditulis oleh Marc Ambinder, David W. Brown, Peter Dale Scott, dan Mike Lofgren. Istilah "negara rahasia" mulai populer saat pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016 di kalangan masyarakat yang menolak calon dari Partai Republik maupun Demokrat. Istilah ini juga populer pada masa pemerintahan Trump tahun 2017.[11]
Pemerintahan Trump
[sunting | sunting sumber]Pendukung Donald Trump menggunakan istilah ini untuk menyebut pegawai intelijen dan pejabat eksekutif yang memandu arah kebijakan melalui bocoran berita atau cara-cara internal lain.[12][11] Kesan konspirasi yang tersirat dalam istilah tersebut populer di kalangan wartawan konservatif dan kanan ekstrem yang mendukung pemerintahan Trump, termasuk Breitbart News,[13] tetapi istilah ini juga dibahas secara luas oleh media dari berbagai spektrum politik.[14][15]
Donald Trump dan Steve Bannon, kepala strategiwannya, sama-sama mengaku khawatir dengan keberadaan negara rahasia yang diyakini menyerobot agenda presiden.[16][17] Beberapa sekutu Trump dan kantor berita sayap kanan mengklaim, meski tanpa bukti, bahwa mantan presiden Barack Obama mengatur pemberontakan rahasia melawan Trump di dalam pemerintahan.[16][18] Perkembangan opini tersebut di dalam Gedung Putih berkaitan dengan tuduhan tanpa bukti oleh Trump[19][20] bahwa Obama menyadap teleponnya semasa kampanye presiden tahun 2016.[butuh rujukan]
Meski populer di kalangan sekutu Trump, kritikus memandang bahwa bocoran berita yang mengganggu jalannya pemerintahan Trump tidak memiliki struktur organisasi negara rahasia yang lumrah di negara-negara lain. Kepopuleran istilah ini di Amerika Serikat malah dapat dimanfaatkan untuk menekan suara oposisi.[21][16]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Militarisasi polisi
- Politik di Amerika Serikat
- Pemerintah bayangan (konspirasi)
- Negara di dalam negara
- Negara rahasia di Turki
- Neokonservatisme
- Intervensionisme (politik)
- Central Intelligence Agency
- Kompleks militer–industri
- Safari Club#Keterlibatan Amerika Serikat
- Pembantaian Halloween
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ambinder, Marc; Grady, D.B. (2013). Deep State: Inside the Government Secrecy Industry. Wiley. ISBN 978-1118146682.
- ^ Michael J. Glennon (2014). "National Security and Double Government" (PDF). Harvard National Security Journal. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-03-01. Diakses tanggal 2017-06-05.
- ^ Jordan Michael Smith (October 19, 2014). "Vote all you want. The secret government won't change". The Boston Globe.
- ^ Anand Giridharadas (September 15, 2015). "Examining Who Runs the United States". New York Times.
- ^ Geoff Dyer (December 10, 2014). "CIA report is a strike back against America's deep state". The Financial Times.
- ^ The State: Past, Present, Future Bob Jessop, page 224, December 2015 John Wiley & Sons
- ^ New Directions in Criminological Theory Steve Hall,Simon Winlow page 229
- ^ Michael Hafford (2017-03-09). "Deep State: Inside Donald Trump's Paranoid Conspiracy Theory". Rolling Stone. Diakses tanggal 2017-03-13.
- ^ Oliver Willis (2017-03-09). "The Alex Jones influence: Trump's "deep state" fears come from his conspiracy theorist ally and adviser". Salon. Diakses tanggal 2017-03-13.
- ^ "'Deep State' is the latest US conspiracy theory you need to know about". New Zealand Herald. 2017-03-10. Diakses tanggal 2017-03-13.
- ^ a b Amanda Taub (February 16, 2017). "As Leaks Multiply, Fears of a 'Deep State' in America". The New York Times.
- ^ Ishaan Tharoor (February 1, 2017). "Is Trump fighting the deep state or creating his own?". The Washington Post.
- ^ [1]
- ^ Taub, Amanda; Fisher, Max (February 17, 2017). "As Leaks Multiply, Fears of a 'Deep State' in America". The New York Times. Diakses tanggal February 17, 2017.
- ^ Rebellion Brews in Washington—But American ‘Deep State’ Is Only a Myth, John R. Schindler, The Observer, 22 February 2017
- ^ a b c Julie Hirschfeld Davis (March 6, 2017). "Rumblings of a 'Deep State' Undermining Trump? It Was Once a Foreign Concept". The New York Times.
- ^ Phillip Rucker, Robert Costa, Ashley Parker (March 5, 2017). "Inside Trump's fury: The president rages at leaks, setbacks and accusations". The Washington Post.
- ^ David Weigel (March 7, 2017). "Trump and Republicans see a 'deep state' foe: Barack Obama". The Washington Post.
- ^ Allison Graves (March 5, 2017). "Why the White House defense of Trump wiretap accusation is misleading". Politifact.
- ^ Sabrina Siddiqui, David Smith (March 8, 2017). "Top Republicans refuse to back up Trump's unproven wiretapping claim". The Guardian.
- ^ David A. Graham (February 20, 2017). "Why it's dangerous to talk about a deep state". The Atlantic.