Neni Moerniaeni
Neni Moerniaeni | |
---|---|
Wali Kota Bontang ke-3 | |
Masa jabatan 23 Maret 2016 – 23 Maret 2021 | |
Wakil | Basri Rase |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 24 Agustus 2015 | |
Daerah pemilihan | Kalimantan Timur |
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang | |
Masa jabatan 2009–2014 | |
Pengganti Kaharuddin Jafar | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 Juli 1960 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Golkar |
Suami/istri | Andi Sofyan Hasdam |
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Hasanuddin |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG (lahir 30 Juli 1960) adalah seorang dokter, akademisi, dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Wali Kota Bontang dari 2016 hingga 2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari 2014 hingga 2015 mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur dan digantikan oleh Hetifah Sjaifudian.
Ia menggantikan Wali Kota Adi Darma setelah terpilih dalam Pilkada Bontang 2015 dan berpasangan dengan Wakil Wali Kota Basri Rase. Ia adalah istri dari mantan Wali Kota Kota Andi Sofyan Hasdam yang menjabat dari 2001 hingga 2011.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD Rawa Kemiri Jakarta (1967–1973)
- SMP Negeri 66 Jakarta (1973–1975)
- SMA Negeri 1 Ujung Pandang (1976–1979)
- S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (1979–1989)
- Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (1994–1998)
Kiprah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2001–2010, Neni Moerniaeni menjadi Ketua PKK Kota Bontang dan disusul menjadi Ketua DP II Partai Golkar Kota Bontang. Selain itu, Neni aktif dalam kegiatan kemasyarakatan sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bontang. Berkat pengalaman mengikuti kursus Short Course Disabilities di New Zealand pada 2003, Neni menjadi Ketua di Forum Pemberdayaan Penyandang Cacat Bontang.
Neni menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, serta menjadi dokter umum di Rumah Sakit Umum Wahab Samarinda dari 1989 hingga 1994. Empat tahun kemudian, Neni menjadi dokter spesialis di rumah sakit yang sama.
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Legislatif
[sunting | sunting sumber]Neni pernah menjadi calon anggota legislatif pada April 2004, akan tetapi tidak lolos. Ia maju kembali pada pemilu Legislatif 2014 dan terpilih menjadi Anggota DPR-RI untuk daerah pilihan Kalimantan Timur dari Partai Golkar. Sebelum dilantik menjadi Anggota DPR-RI, ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bontang pada periode 2009-2014. Sebagai Anggota DPR, ia bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, dan lingkungan hidup. Pada April 2015, terjadi banyak mutasi di Fraksi Partai Golkar dan Neni sempat bertugas di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
Wali Kota Bontang
[sunting | sunting sumber]Pada pilkada serentak 2015, Neni terpilih sebagai Wali Kota Bontang mengalahkan calon petahana Adi Darma. Neni Moerniaeni dan Basri Rase resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang pada 23 Maret 2016 di Pendopo Lamin Etam, Samarinda. Pelantikan dipimpin Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Neni menikah dengan mantan Wali Kota Kota Andi Sofyan Hasdam dan dikaruniai tiga orang anak.
Sejarah elektoral
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Lembaga legislatif | Dapil | Partai | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2014 | Dewan Perwakilan Rakyat | Kalimantan Timur | Golkar | 61.405[2] | Terpilih |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sah, Pasangan Kepala Daerah Kota Bontang Dilantik Gubernur Kaltim". kliksamarinda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-05. Diakses tanggal 23 Maret 2016.
- ^ "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Adi Darma |
Wali Kota Bontang 2016–2021 |
Diteruskan oleh: Basri Rase |