Nepenthes burbidgeae
Nepenthes Burbidgeae merupakan jenis/spesies dari genus kantong semar (Nepenthes).[1] Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan karnivora yang dapat hidup di daerah dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 100 meter di atas permukaan laut.[2] Kantong semar jenis Burbidgeae berhabitat di Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia.[3] Temperatur yang cocok untuk tumbuhan ini adalah sekitar 21o - 27o C pada siang hari dan 12o - 18o C pada malam hari.[4]
| Kantong semar burbidge[5]
| |
|---|---|
Nepenthes burbidgeae  | |
 | |
| Status konservasi | |
| Taksonomi | |
| Superkerajaan | Eukaryota |
| Kerajaan | Plantae |
| Divisi | Tracheophytes |
| Ordo | Caryophyllales |
| Famili | Nepenthaceae |
| Genus | Nepenthes |
| Spesies | Nepenthes burbidgeae |
Nepenthes Burbidgeae pertama kali ditemukan pada tahun 1858 di Gunung Kinabalu dan dideskripsikan oleh J. D. Hooker pada tahun 1882. Tumbuhan ini dinamai untuk menghormati kolektor pertama, yaitu F. W. burbidge.[6]
Status konservasi Nepenthes Burbidgeae termasuk dalam kategori terancam punah menurut IUCN Red List of Threatened Species.[5]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Nepenthes Burbidgeae memiliki warna hijau muda berbecak merah ataupun ungu seperti sedang dilukis tangan.[7] Tumbuhan ini memiliki panjang batang yang dapat mencapai 15 meter dengan diameter kurang lebih 18 mm. Kantong bawahnya berbentuk corong dan relatif lebih besar daripada sepesies lainnya degan tinggi sampai 25 cm dan lebar sekitar 10 cm. Terdapat sayap dengan panjang sekitar 10 mm yang menjulur pada setiap kantong. Mulut kantong berbentuk bulat memanjang dan terdapat peristome yang rata namun lebar dengan ukuran kurang lebih 30 mm. Seperti kantong semar pada biasanya, Nepenthes Burbidgeae memiliki topi atau lid sebesar 8 cm yang berguna untuk menutup kantong apabila ada serangga ataupun makanan yang masuk. Kantong atas pada Nepenthes Burbidgeae berukuran lebih kecil dibanding dengan kantong bawah. Ukuran kantong atas hanya mencapai tinggi sebesar 13 cm dan lebar sebesar 7 cm. Tumbuhan ini juga memiliki sistem perbungaan dengan gagang bunga sepanjang 25 cm dan tulang punggung sebesar 30 cm. Sebagian besar tanaman ini dipenuhi oleh rambut - rambut pendek setinggi 3 mm.[3]
Persilangan
[sunting | sunting sumber]Nepenthes Burbidgeae merupakan spesies unik yang dapat menghasilkan tanaman dimorfik hasil persilangan dengan sesama genus (Clarke, 1997).[8] Berikut hibrida yang dihasilkan dari Nepenthes Burbidgeae :
- N. Burbidgeae x N. Aristolochioides
- N. Burbidgeae x N. Campanulata
- N. Burbidgeae x N. Glandulifera
- N. Burbidgeae x N. Platychila
- N. Burbidgeae x N. Sibuyanensis
- N. Burbidgeae x N. Veitchii
- N. Burbidgeae x N. Rajah [9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "KANTONG SEMAR adalah Tumbuhan Pemakan Serangga yang Disebut juga Tumbuhan Karnivora" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ Redaksi AgroMedia (2008). Problem Tanaman Hias Populer & Solusinya. PT AgroMedia Pustaka. hlm. 38.
- ^ a b www.maria-online.us https://www.maria-online.us/information/article.php?lg=en&q=Nepenthes_burbidgeae. Diakses tanggal 2019-12-30. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan) - ^ "The Nepenthes Guide | Highland & Lowland Tropical Pitcher Plants". Tom’s Carnivores (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-31.
- ^ a b "The IUCN Red List of Threatened Species". IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ "Nepenthes burbidgeae". www.wistuba.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-31. Diakses tanggal 2019-12-31.
- ^ Handoyo, Frankie; Sitanggang, Maloedyn. Petunjuk Praktis Perawatan Nepenthes. AgroMedia. hlm. 33 – 34.
- ^ Chin, Lijin; Moran, Jonathan A.; Clarke, Charles (2010). "Trap geometry in three giant montane pitcher plant species from Borneo is a function of tree shrew body size". New Phytologist (dalam bahasa Inggris). 186 (2): 461–470. doi:10.1111/j.1469-8137.2009.03166.x. ISSN 1469-8137. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-07. Diakses tanggal 2019-12-31.
- ^ "Borneo Exotics : Inventory List" (PDF). www.borneoexotics.com. 2019-11-27. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-12-31. Diakses tanggal 2019-12-31.