Lompat ke isi

Ni Putu Eka Wiryastuti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ni Putu Eka Wiryastuti
Bupati Tabanan ke-10
Masa jabatan
17 Februari 2016 – 17 Februari 2021
PresidenJoko Widodo
GubernurMade Mangku Pastika
I Wayan Koster
Sebelum
Pendahulu
I Wayan Sugiada (Pj.)
Pengganti
I Gede Susila (Plh.)
Sebelum
Masa jabatan
2010–2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurMade Mangku Pastika
Informasi pribadi
Lahir21 Desember 1975 (umur 49)
Tabanan, Bali
KebangsaanIndonesia
Suami/istriBambang Aditya (2012-2017; bercerai)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ni Putu Eka Wiryastuti (lahir 21 Desember 1975) adalah mantan bupati Tabanan yang pernah menjabat pada periode 2010–2015 dan terpilih kembali untuk periode 2016–2021. Ia adalah putri dari bupati sebelumnya yakni Nyoman Adi Wiryatama.[1]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Ia menikah pada tahun 2012 dengan seorang pria yang berasal dari Jakarta bernama Bambang Aditya. Pernikahan dilangsungkan dengan nuansa adat Bali. Bambang menyandang nama I Made Dwi Saputra.[2] Dalam pernikahannya ini ia melaporkan gratifikasi yang diperolehnya kepada KPK senilai 500 juta rupiah lebih.[3] Namun kemudian ia resmi bercerai dengan Bambang Aditya pada tanggal 22 Agustus 2017. [4]

Kematian Ibu Kandung

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 26 September 2018, pukul 17.00 WITA, Ni Ketut Suprapti meninggal dunia di usia 66 tahun di ruang ICU RSUP Sanglah, Denpasar setelah menderita stroke. Ibunda Ni Putu Eka Wiryastuti, dan istri pertama dari ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama tersebut meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama 10 hari.[5]

Pada 24 Maret 2022, Eka Wiryastuti ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan dana insentif daerah (DID) kabupaten Tabanan, Bali tahun 2018 bersama seorang dosen, I Dewa Nyoman Wiratmaja dan Kepala Seksi Dana Alokasi Khusus Fisik II, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan tahun 2017, Rifa Surya. Atas perbuatannya, Ni Putu Eka Wiryastuti dan I Dewa Nyoman Wiratmaja sebagai pihak pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999. Sementara, Rifa Surya sebagai pihak penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan politik
Didahului oleh:
Nyoman Adi Wiryatama
Bupati Tabanan
2016–2021
2010–2015
Diteruskan oleh:
I Komang Gede Sanjaya