Nova Riyanti Yusuf
Nova Riyanti Yusuf | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 2 Oktober 2018 – 30 September 2019 Pengganti Antar Waktu[1] | |
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur VI |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 30 September 2014 | |
Daerah pemilihan | DKI Jakarta II |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 November 1977 Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Demokrat |
Almamater | Universitas Trisakti Universitas Indonesia |
Pekerjaan | |
Karier menulis | |
Bahasa | Indonesia, Inggris |
Periode | Angkatan Reformasi |
Genre | |
Aliran sastra | Sastra wangi[2] |
Karya terkenal | Mahadewa Mahadewi |
Sunting kotak info • L • B |
Nova Riyanti Yusuf, atau NoRiYu (lahir 27 November 1977) adalah seorang psikiater, politisi, dan penulis Indonesia.[3] Nova aktif sebagai psikiater dan juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat periode 2009-2014 dan menjadi PAW (Pejabat Antar Waktu) untuk periode 2014-2019.[4] NoRiYu memutuskan menjadi Anggota DPR RI untuk memperjuangkan Undang-Undang Kesehatan Jiwa; yang ia inisiasikan pada rapat pleno Komisi IX DPR RI pada tahun 2009 dan ia kawal selama menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR melalui perannya sebagai Ketua Panitia Kerja RUU Kesehatan Jiwa Komisi IX DPR RI sampai disahkan sebagai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. NoRiYu dan kawan-kawan dari Kementerian Kesehatan dan para aktivis kesehatan jiwa pun melakukan selebrasi dengan menceburkan diri ke kolam air mancur komplek DPR RI. Selain Undang-Undang Kesehatan Jiwa, NoRiYu juga menjadi Ketua Panitia Kerja RUU Keperawatan yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Salah satu perjuangan NoRiYu sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI adalah menaikkan Bantuan Biaya Hidup Dokter Internship sebesar 100% dari Rp 1.250.000,- per bulan menjadi Rp 2.500.000,- per bulan dan pemotongan durasi internship dari 2 tahun menjadi 1 tahun. NoRiYu juga menjadi Champion MP untuk The Asian Forum of Parliamentarians on Population and Development (AFPPD) sepanjang 2012-2014 sehingga harus berkeliling dunia untuk melakukan advokasi di berbagai panggung untuk public speaking dan salah satunya adalah saat menjadi Keynote Speaker mewakili pemuda dengan pidato berjudul “Youth at the Heart of Development” pada High Level Interactive Debate on The ICPD Beyond 2014 and Human Progress & Sustainability, The ECOSOC Chamber, United Nations Headquarter, New York, Amerika Serika, pada tahun 2014. Peran NoRiYu pada urusan internasional adalah dengan menjadi Indonesian Advisor untuk The International Committee of the Red Cross pada tahun 2012-2014. Pada saat menjalankan tugas sebagai Anggota Komisi IX DPR RI Pergantian Antar Waktu (2018-2019), NoRiYu melakukan perjalanan dinas untuk kerjasama bilateral dengan Korea Utara dan Cuba.
Sejak 17 Mei 2023, NoRiYu dilantik Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi. Lolosnya NoRiYu dari proses Seleksi Terbuka Jabatan, menjadikan NoRiYu satu-satunya non-ASN yang menjabat sebagai direktur utama di sebuah rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sebagai psikiater, NoRiYu pernah menjadi Konsultan World Health Organization (WHO) Indonesia pada tahun 2018 dalam penyusunan “Strategi Nasional Pencegahan Bunuh Diri dengan merujuk pada WHO Suicide Prevention Framework.” Melalui tugas ini, NoRiYu menciptakan instrumen "Deteksi Dini Faktor Risiko Ide Bunuh Diri Remaja". Dan secara akademik, pada Juli 2019, dia memperoleh gelar Doktoral dari bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).[5][6] NoRiYu juga pernah berpraktek sebagai psikiater di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan (d/h RSJ Grogol) dan menjabat sebagai Dokter Pendidik Klinis dan Kepala Medical Health Check Up. Sampai saat ini NoRiYu adalah psikiater di Mind & Behavior Clinic Ciputra Medical Center, selain menjadi dosen dengan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta.
Pendidikan dan Organsisasi
[sunting | sunting sumber]Pendidikan:
Nova Riyanti Yusuf lahir di Palu pada 27 November 1977. Dia menempuh pendidikan di TK Ora et Labora, SD Ora et Labora, SMP Al Azhar Pejaten, SMA Tarakanita I, The Writing School, Singapura, Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Trisakti, Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (Psikiatri), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Research Fellow “Mental Health Implementation Research” Harvard Medical School Department of Global Health & Social Medicine (2015), dan Program Doktoral Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (2019).
Organisasi:
2023-2025: Council Member, Asian Federation of Psychiatric Associations.
2021-2025: Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
2019-2022: Secretary General, Asian Federation of Psychiatric Associations.
2016-2023: Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa DKI Jakarta.
Karya tulis dan Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Karya Tulis:
- Novel [Mahadewa Mahadewi] (Gramedia Pustaka Utama, 2003).
- Novel [Imipramine] (Gramedia Pustaka Utama, 2004).
- Adaptasi Novel from [30 Hari Mencari Cinta] movie (Gagas Media, 2004).
- Novel [3some] (Gagas Media, 2005).
- Kumpulan esai [Libido Junkie: A Memoir for the Radicals] (Gagas Media, 2005).
- Novel adaptas film [Betina] (Gagas Media, 2006).
- Novel adaptasi film [Garasi] (Gagas Media, 2006).
- Buku kumpulan esai yang sudah diterbitkan di berbagai media [Stranger than Fiction: Cerita dari Kamar Jaga Malam] (Gramedia Pustaka Utama, 2008).
- Skenario film [Merah Itu Cinta] (Rapi Films, 2007) dengan nominasi 7 piala Citra pada Festival Film Inodnesia 2007.
- Buku kumpulan esai yang sudah diterbitkan di berbagai media [Atas Nama Jiwa (1 & 2)] (www.jakartabeat.net).
- Memoar [A Rookie & the Passage of the Mental Health Law: the Indonesian Story] (Gramediana, 2014).
- Memoar [Interupsi! The Other Side of the Story] (Gramedia Pustaka Utama, 2015).
- Buku nonfiksi populer [Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Autopsi Psikologis Bunuh Diri Dua Pelukis] (Penerbit Buku Kompas, 2020); in the process of movie adaptation with Falcon Pictures.
- Buku nonfiksi populer [Cegah Bunuh Diri Remaja: Yuk Deteksi!] (Penerbit Buku Kompas, 2022).
Penghargaan:
2020:
National Finalist for Indonesia, The ASEAN-U.S. Science Prize for Women 2020 yang diselenggarakan oleh USAID, US-ASEANConnect, dan ASEAN.11
20 November 2020:
Alumni Berprestasi Fakultas Kedokteran dalam rangka DIES NATALIS ke-55 Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.
September 2020:
Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Pembicara Tentang Kesehatan Jiwa Terbanyak Secara Daring Dalam 3 Bulan (pada saat lockdown pandemi COVID-19).
22 Oktober 2016:
Tokoh yang diprofilkan dalam “The Saturday Profile” koran The New York Times dengan judul “Freeing Mentally Ill of Stigma and Chains”, Amerika Serikat.
2016:
Indonesian Caring Physicians, 1 dari 66 dokter peduli dalam buku Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
2014:
Most Powerful Woman 2014 oleh majalah Her World Indonesia.
2013 – 2014:
Champion Parliamentarian oleh Asian Forum of Parliamentarians on Population and Development (AFPPD).
2009:
10 Legislator Perempuan Berpengaruh, versi majalah GLOBE ASIA.
2004:
Pemenang pertama Fun Fearless Female 2004 oleh majalah Cosmopolitan Indonesia.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2004 | 30 Hari Mencari Cinta | Penulis novel adaptasi | |
2005 | Garasi | Penulis novel adaptasi | |
2006 | Betina | Penulis novel adaptasi | |
2007 | Merah itu Cinta | — | Sebagai penulis skenario |
2023 | Jelajah Jiwa Hapus Stigma | Sebagai penulis skenario (under construction) |
- Keterangan
- N/A : Not Available
Sejarah elektoral
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Lembaga legislatif | Dapil | Partai | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Dewan Perwakilan Rakyat | DKI Jakarta II | Demokrat | 52.110[7] | Terpilih | |
2014 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur VI | Demokrat | 48.000[8] | Tidak Terpilih |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sembilan Anggota PAW Dilantik". dpr.go.id. 2018-10-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-29. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ Lipscombe, Becky (10-09-2003). "Chick-lit becomes Hip Lit in Indonesia" (dalam bahasa Inggris). BBC News. Diakses tanggal 21-03-2023.
- ^ "Author Profile | Nova Riyanti Yusuf". www.bukabuku.com.
- ^ Rossa, Vania (2019-07-22). "Noriyu dan Perjalanan Undang-Undang Kesehatan Jiwa". Suara.com.
- ^ Kesuma, Dwi Putra. "Raih Gelar Doktoral, Noriyu Meneliti Deteksi Ide Bunuh Diri di Kalangan Pelajar". Tribunnews.com.
- ^ Rossa, Vania (2019-07-12). "Teliti Ide Bunuh Diri pada Remaja, Nova Riyanti Yusuf Raih Gelar Doktor". Suara.com.
- ^ "Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 DKI Jakarta". pemilu.asia. Diakses tanggal 29 Mei 2022.
- ^ Jatmiko, Bambang Priyo, ed. (3 Mei 2014). "Mereka yang Tak Bisa Kembali ke Senayan". Kompas.com. Diakses tanggal 30 Mei 2022.
- Orang hidup berusia 47
- Kelahiran 1977
- Ilmuwan perempuan Indonesia
- Psikiater Indonesia
- Politikus perempuan Indonesia
- Penulis wanita Indonesia
- Penulis bahasa Indonesia
- Penulis bahasa Inggris
- Penulis skenario Indonesia
- Novelis Indonesia
- Esais Indonesia
- Alumni Universitas Trisakti
- Alumni Universitas Indonesia
- Tokoh Jakarta
- Tokoh dari Palu
- Aktivis 98
- Politikus Partai Demokrat
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Anggota DPR RI 2014–2019