Lompat ke isi

Nujuh Bulanin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pengertian[sunting | sunting sumber]

Nujuh Bulan adalah upacara adat betawi yang dilakukan saat mengandung kehamilan pertama dan usia kandungannya sudah mencapai tujuh bulan.[1]

Tujuan[sunting | sunting sumber]

Nujuh Bulan diadakan untuk mendapatkan rasa aman serta mensyukuri nikmat Tuhan Serta memohon berkah Tuhan agar anak yang akan dilahirkan kelak patuh kepada orangtua dan tidak nakal.[2]

Pelaksanaan[sunting | sunting sumber]

Nujuh Bulan disebut juga sebagai kekeba. Nujuh bulan ditetapkan menurut perhitungan bulan arab dengan berpatokan pada bilangan 7, yakni bulan ketujuh kehamilan. Nujuh Bulan dapat dipilih sesuai keinginan yaitu antara tanggal 7, 17 atau 27.

Rancangan Acara[sunting | sunting sumber]

Rancangan Acara Nujuh Bulan yaitu pembacaan ayat suci Al-Quran terutama surat Yusuf dan Maryam oleh kaum wanita. Kemudian dilanjutkan acara mandi bagi ibu hamil dan keluarganya hingga jumlahnya tujuh orang. Selanjutnya dilakukan ngorong atu ngirag. Setelah semua selesai dilanjutkan acara makan siang dan pembagian rujak pada tamu yang hadir.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "ISBN 9789798682490 - Ensiklopedi Jakarta: Culture & Heritage = Budaya & Warisan Sejarah". isbnsearch.org. Diakses tanggal 2024-06-08. 
  2. ^ "opac perpusnas". perpusnas.