Nuri coklat
| Nuri coklat
| |
|---|---|
Chalcopsitta duivenbodei  | |
-7.jpg) | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 22684491 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Aves |
| Ordo | Psittaciformes |
| Superfamili | Psittacoidea |
| Famili | Psittacidae |
| Genus | Chalcopsitta |
| Spesies | Chalcopsitta duivenbodei Dubois, 1884 |
| Tipe taksonomi | Chalcopsitta |
Nuri cokelat (Chalcopsitta duivenbodei) merupakan jenis burung nuri dari keluarga Cacatuidae dan Psittacidae, dengan nama lokal Werweree (Berbai) dan Tariyeng (Tatotane). Nama lokal ini berasal dari daerah Yapen, Papua.[1]
Morfologi
[sunting | sunting sumber]Burung nuri coklat umumnya berbulu cokelat, dengan ukuran bulu panjang sedang, bentuk ekor membulat, dan berwarna kekuningan pada bagian bawah ekor, bahu, paha, dan wajah. Nuri coklat memperlihatkan bagian sayap berwarna kuning saat terbang. Suara burung Nuri cokelat terdengar keras dengan pekikan yang tajam selama terbang.[1][2]
Habitat dan konservasi
[sunting | sunting sumber]Nuri coklat berhabitat di hutan dataran rendah dan daerah semi terbuka[2], dengan ketinggian hingga 150 mdpl. Nuri coklat juga dapat dijumpai di dataran rendah Papua Utara.[1] Status konservasi Nuri coklat menurut IUCN, yaitu risiko rendah (Least Concern), namun populasi burung ini diperkirakan menurun dari jumlah total 50.000 individu.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Maury, Hendra K.; Anggoda, Muhammad Iksan; Sangadji, Ade (2021). Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua. WWF Indonesia. hlm. 79. ISBN 9789791461924.
- ^ a b "Nuri cokelat - eBird". ebird.org (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2023-10-14.