Oceania Cruises
Anak perusahaan | |
Industri | Pariwisata |
Didirikan | 2002 |
Pendiri |
|
Kantor pusat | Miami, Florida, Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Bob Binder (CEO) |
Produk | Kapal pesiar |
Induk | Norwegian Cruise Line Holdings |
Situs web | oceaniacruises |
Oceania Cruises adalah sebuah perusahaan kapal pesiar yang berkantor pusat di Miami, Florida. Perusahaan ini mengoperasikan enam unit kapal pesiar ke seluruh dunia.[1] Perusahaan ini biasanya menawarkan pelayaran selama 10 hingga 14 hari, tetapi perusahaan ini juga menawarkan pelayaran panjang hingga 195 hari.[2] Presiden dan CEO dari perusahaan ini adalah Bob Binder, wakil chairman dan salah satu pendiri dari perusahaan ini.
Sejak bulan September 2014, Oceania Cruises adalah anak usaha dari Norwegian Cruise Line Holdings, yang juga memiliki Norwegian Cruise Line dan Regent Seven Seas Cruises.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Oceania Cruises didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini awalnya menyewa R Two dari Cruiseinvest dan mengubah nama kapal tersebut menjadi Insignia pada bulan Oktober 2002.[3] Pada bulan April 2003, Insignia disewakan ke agen perjalanan asal Prancis, TRM, selama tiga bulan, sehingga perusahaan ini tidak mengoperasikan satupun kapal. Pada tanggal 15 Juni 2003, Oceania Cruises mulai beroperasi dengan dua unit kapal, yakni Insignia yang diubah namanya menjadi Regatta,[3] serta R One, yang juga disewa dari Cruiseinvest, dan diubah namanya menjadi Insignia.[4]
Pada bulan November 2005, perusahaan ini menyewa R Five dari Cruiseinvest dan mengubah namanya menjadi Nautica.[5] Pada upacara peresmian nama Nautica, Frank del Rio juga mengumumkan rencana penambahan kapal baru dengan nama Marina pada bulan Juli 2007,[6] tetapi rencana tersebut tidak pernah terwujud.
Pada bulan Februari 2007, mayoritas saham Oceania Cruises dijual ke Apollo Management asal New York. Sebulan kemudian, Oceania meneken nota kesepahaman dengan Fincantieri asal Italia untuk membuat dua unit kapal baru berkapasitas 1.250 orang.[7] Kesepahaman tersebut kemudian difinalisasi menjadi kontrak pada bulan Juni 2007, dengan dua unit kapal tersebut direncanakan selesai masing-masing pada bulan Januari 2011 dan Juli 2011.[8] Kontrak tersebut juga meliputi opsi untuk membuat kapal ketiga dengan tipe yang sama, dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012, tetapi Oceania akhirnya tidak mengambil opsi tersebut.[9]
Setelah disewakan selama dua tahun ke Hapag-Lloyd dengan nama Columbus 2, Insignia kembali dioperasikan oleh perusahaan ini pada tahun 2014.
Pada bulan Mei 2014, diumumkan bahwa Oceania dan Fincantieri hampir sepakat mengenai pembuatan dua unit kapal baru.[10] Tetapi kesepakatan tersebut tidak pernah terwujud.
Pada tanggal 2 September 2014, Norwegian Cruise Line Holdings membeli Prestige Cruise Holdings, induk dari Oceania Cruises dan Regent Seven Seas Cruises, dengan harga $3,025 miliar.[11]
Pada tanggal 25 November 2014, Norwegian Cruise Line Holdings mengumumkan kesepakatan dengan Princess Cruises untuk membeli Ocean Princess guna dioperasikan oleh Oceania Cruises. Sebelum mulai dioperasikan pada bulan Maret 2016, kapal tersebut direnovasi selama 35 hari dengan anggaran sebesar $40 juta di Marseille, Prancis. Nama dari kapal tersebut pun diubah menjadi Sirena.[12]
Pada bulan Agustus 2018, Oceania Cruises mengumumkan niatnya untuk merenovasi empat unit kapalnya sebagai bagian dari program "OceaniaNEXT" senilai $100 juta.[13]
Pada tanggal 8 Januari 2019, Oceania Cruises mengumumkan bahwa mereka telah memesan kelas kapal baru, yakni kelas Allura. Pesanan tersebut terdiri dari dua unit kapal yang akan dibuat oleh Fincantieri dengan biaya lebih dari $650 juta per kapal. Dua unit kapal tersebut akan seberat 67.000 GT dan dapat mengangkut 1.200 orang penumpang. Dua unit kapal tersebut direncanakan selesai masing-masing pada tahun 2022 dan 2025.[14]
Armada
[sunting | sunting sumber]Kelas Regatta
[sunting | sunting sumber]Kapal kelas Regatta dibuat pada tahun 1998–2000 untuk Renaissance Cruises sebagai bagian dari kapal pesiar kelas R.[15] Kapal kelas ini memiliki berat 30.277 GT dan dapat mengangkut 824 orang penumpang dalam 343 kabin.[1]
Nama | Tahun pembuatan | Pembuat | Dioperasikan oleh Oceania |
Tonase kotor | Bendera | Catatan | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Regatta | 1998 | Chantiers de l'Atlantique | 2003 | 30.277 ton | Kepulauan Marshall | Sebelumnya bernama R Two dan Insignia, Terakhir kali direnovasi pada tahun 2014. | |
Nautica | 2000 | Chantiers de l'Atlantique | 2005 | 30.277 ton | Kepulauan Marshall | Sebelumnya bernama R Five, Terakhir kali direnovasi pada tahun 2014. | |
Insignia | 1998 | Chantiers de l'Atlantique | 2004/2014 | 30.277 ton | Kepulauan Marshall | Sebelumnya bernama R One dan Columbus 2, Mulai dioperasikan oleh Oceania pada bulan Mei 2014. | |
Sirena | 1999 | Chantiers de l'Atlantique | 2016 | 30.277 ton | Kepulauan Marshall | Sebelumnya bernama R Four, Tahitian Princess, dan Ocean Princess.[12] |
Kelas Oceania
[sunting | sunting sumber]Kelas Oceania terdiri dari dua unit kapal seberat 66.084 GT berkapasitas 1.250 orang penumpang buatan Fincantieri. Pada kelas ini, sebanyak 580 dari 625 kabin dilengkapi dengan balkon.
Nama | Tahun pembuatan | Pembuat | Dioperasikan oleh Oceania |
Tonase kotor | Bendera | Catatan | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Marina | 2011 | Fincantieri | 2011 | 66.084 ton | Kepulauan Marshall | Kapal baru pertama untuk Oceania. | |
Riviera | 2012 | Fincantieri | 2012 | 66.084 ton | Kepulauan Marshall | Setipe dengan Marina. |
Kelas Allura
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Januari 2019, dua unit kapal seberat 67.000 GT berkapasitas 1.200 orang penumpang dipesan di Fincantieri[14]
Nama | Tahun pembuatan | Pembuat | Dioperasikan oleh Oceania |
Tonase kotor | Bendera | Catatan | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Vista[16][17] | 2023 | Fincantieri | April 2023 | 67.000 ton | TBD | Kapal baru ketiga untuk Oceania. | |
TBA | 2025 | Fincantieri | 2025 | 67.000 ton | TBD | Kapal baru keempat untuk Oceania. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Ward, Douglas (2006). Complete Guide to Cruising and Cruise Ships. Singapore: Berlitz. hlm. [https://archive.org/details/berlitz2006compl00doug/page/354
354–355, 421–422, 514–515]. ISBN 981-246-739-4. line feed character di
|pages=
pada posisi 61 (bantuan) - ^ "It's Official: Oceania Announces Six-Month World Cruise". TravelPulse. July 8, 2013.
- ^ a b "M/S R Two". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2012. at Fakta om Fartyg (dalam bahasa Swedia), retrieved 25. 6. 2007
- ^ "M/S R One". Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 July 2012. at Fakta om Fartyg (dalam bahasa Swedia), retrieved 25. 6. 2007
- ^ "M/S R Five". Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2012. at Fakta om Fartyg (dalam bahasa Swedia), retrieved 25. 6. 2007
- ^ Oceania Cruises press release November 22, 2005, retrieved 25. 6. 2007
- ^ Oceania Cruises press release March 14, 2007, retrieved 25. 6. 2007
- ^ Oceania Cruises press release Juny 18, 2007, retrieved 25. 6. 2007
- ^ Sloan, Gene (4 November 2010). "Most Popular". USA Today.
- ^ Staff, CIN (20 May 2014). "Oceania Newbuild Rumors Gain Momentum".
- ^ Staff, CIN (2 September 2014). "Norwegian Cruise Line Purchases Prestige Cruise Holdings".
- ^ a b Staff, CIN (25 November 2014). "Ocean Princess Sold to Oceania".
- ^ "Oceania Cruises Remodeling Every Stateroom on Their Four Cruise Ships". cruisefever.net (dalam bahasa Inggris). 13 August 2018. Diakses tanggal 2018-08-14.
- ^ a b Tribou, Richard (8 January 2019). "Oceania Cruises orders two new ships". Orlando Sentinel.
- ^ Boyle, Ian. "Oceania Cruises". Simplon Postcards. Diakses tanggal 2008-03-19.
- ^ "OCEANIA CRUISES WELCOMES "VISTA" TO ITS ACCLAIMED FLEET New Ship to Set Sail in 2023 Represents a "View to the Future"". 2021-03-16. Diakses tanggal 2021-03-16.
- ^ "Oceania Unveils 2023 Newbuild, Oceania Vista". 2021-03-16. Diakses tanggal 2021-03-16.