OneLove
Tampilan
Tanggal | 2020–sekarang |
---|---|
Lokasi | Internasional, terutama Eropa |
Nama lain | Ban lengan OneLove, #OneLove, Ban lengan kebanggaan, ban lengan warna-warni, ban kapten pelangi |
Penyebab | Anti-diksriminasi, hak asasi manusia, anti-rasisme, Hak LGBT+ |
OneLove adalah sebuah kampanye anti-diskriminasi, anti-rasisme, hak LGBT+ dan hak asasi manusia, yang dimulai di Belanda pada tahun 2020,[1][2] mengundang para pemain sepak bola untuk memakai ban lengan dengan logo OneLove "berwarna pelangi". Kontroversi bermunculan saat negara-negara yang memiliki undang-undang anti-LGBT+ mesti menggunakannya, perbincangan soal OneLove kembali muncul selama perhelatan Piala Dunia FIFA 2022.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The 'One Love' LGBTQ Rights Armband Is Causing a Stir at the Qatar World Cup". time.com. Time. 2022-11-21. Diakses tanggal 2022-11-23.
- ^ "Ten countries embrace the Dutch OneLove campaign". knvb.com. KNVB. 2022-09-21. Diakses tanggal 2022-11-23.