Operasi Otoritas Palestina di Jenin
Pada tanggal 5 Desember 2024, Otoritas Palestina (PA) memulai operasi skala besar di kota Jenin, Tepi Barat, terhadap Brigade Jenin, milisi lokal Palestina.[1][2][3] PA menyebutnya "Operasi Lindungi Tanah Air" dan mengatakan bahwa operasi itu diluncurkan untuk "memberantas hasutan dan kekacauan"[4] di Tepi Barat, menggambarkan militan sebagai agen ketidakstabilan yang secara tidak langsung membantu sayap kanan Israel, yang telah berusaha melemahkan PA.[5]
| Operasi Lindungi Tanah Air | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Bagian dari Konflik Antara Otoritas Palestina-Milisi Lokal di Tepi Barat dan Serangan Israel di Tepi Barat semasa perang Israel–Hamas | |||||||
| |||||||
| Pihak terlibat | |||||||
|
 Israel |
 Jihad Islam Palestina Brigade Martir al-Aqsa HamasDidukung Oleh :  Demonstran Anti PA Iran | ||||||
| Tokoh dan pemimpin | |||||||
|
Mahmoud Abbas Nidal Abu Dukhan Anwar Rajab |
Yazid Jaayseh † Qais al Saa'di | ||||||
| Pasukan | |||||||
|
| Brigade Jenin | ||||||
| Kekuatan | |||||||
| ~400 Petugas | ~250 Milisi | ||||||
| Korban | |||||||
|
3 Pasukan Keamanan Tewas 3 Pasukan Keamanan Terluka 2 Intelijen Tewas 1 Pengawal Presiden Tewas 3 Polisi Terluka |
9+ Milisi Tewas 20+ Milisi Terluka | ||||||
|
8 Warga Sipil Tewas 20 Warga Sipil Terluka | |||||||
.svg){kind=small}
Operasi ini menandai konfrontasi terbesar dan paling keras yang pernah dilakukan PA dengan militan Tepi Barat,[6] dan para analis menyebut peristiwa ini sebagai pertempuran antar-Palestina yang "paling sengit" sejak Pertempuran Gaza tahun 2007.[7]
Selama operasi tersebut, banyak laporan Pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pasukan Otoritas Palestina di Jenin muncul, dan PA menutup Al Jazeera di Wilayah Kantong Palestina karena menayangkan laporan tersebut.[8]
Pada 17 Januari 2025, Otoritas Palestina mencapai kesepakatan dengan Brigade Jenin untuk mengakhiri kebuntuan di Jenin dan Kamp Pengungsi. Kesepakatan itu gagal karena pertempuran kembali terjadi dua hari kemudian.[9] Pada 21 Januari, operasi tersebut secara efektif terhenti, ketika pasukan PA mundur dari posisi mereka saat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memulai serangan besar-besaran di kamp Jenin.[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Palestinian Authority Mounts Rare, Lethal Raids in West Bank". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 2024-12-15. Diakses tanggal 2025-02-05.
- ^ "Palestinian Authority forces kill father and son in Jenin". Middle East Eye (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-05.
- ^ "Jenin Brigades commander killed as PA forces raid occupied West Bank camp". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-05.
- ^ "Jenin Brigades commander killed as PA forces raid occupied West Bank camp". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-05.
- ^ Nofal, Aziza. "Palestinian Authority refuses to back down in fight with Jenin fighters". Al Jazeera (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-05.
- ^ "What is happening in Jenin?: The PA's operation to crackdown on Palestinian resistance". Mondoweiss (dalam bahasa Inggris). 2024-12-17. Diakses tanggal 2025-02-06.
- ^ Lieber, Dov. "The Palestinian Authority Takes on Hamas Militants in West Bank Power Struggle". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-06.
- ^ "Palestinian Authority suspends Al Jazeera for 'incitement' as it cracks down on militant groups". France 24 (dalam bahasa Inggris). 2025-01-03. Diakses tanggal 2025-02-06.
- ^ "Institute for the Study of War". Institute for the Study of War (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-06.
- ^ "IDF launches Operation Iron Wall against Palestinian terror in Jenin as PA exits". The Jerusalem Post | JPost.com (dalam bahasa Inggris). 2025-01-21. Diakses tanggal 2025-02-06.