Orang Putian
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Bahasa | |
Puxian Min, Mandarin, dan Min Nan | |
Agama | |
Kebanyakan Buddha Mahayana, Konghucu, Tao, Agama Tionghoa tradisional atau Ateis | |
Kelompok etnik terkait | |
Suku bangsa pemakai bahasa Min Nan lainnya - orang Foochow, orang Hoklo, orang Teochew, orang Hainan |
Han Putian atau orang Putian (Tionghoa: 莆田人, pinyin: Pútiánrén; Puxian Min: 莆仙儂, Romanisasi Hinghwa: Pó-sing-náng) adalah orang Tionghoa Han dari Putian, sebuah bagian dari Provinsi Fujian, Tiongkok. Mereka berbicara menggunakan dialek Puxian Min, sebuah dialek dari bahasa Min. Min masuk dalam rumpun bahasa Sinitik.
Mereka juga disebut sebagai Xinghua. Distrik Hing Hua dipisahkan dari distrik Quanzhou pada zaman dinasti Song dan diberi nama HingHua. Penduduk Hinghua berasal dari provinsi Henan dan bermigrasi ke Putian pada masa sekarang pada beberapa tahun lampau. Orang Henghua dikatakan kebanyakan mengurusi urusan agama pada masa tersebut, dan bermigrasi ke Fujian setelah perang saudara.
Mereka disebut sebagai Henghua di Malaysia.[1]
Sekarang, terdapat komunitas diaspora Henghua yang besar di seluruh Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dimana mereka dapat ditemukan di kota-kota seperti Kuala Terengganu dan Kuching. Di Indonesia, kebanyakan Henghua tinggal di Jawa dan telah lama dikenal karena usaha-usaha mereka yang biasanya berkaitan dengan sepeda dan kendaraan transportasi.
Tokoh terkenal
[sunting | sunting sumber]- Mazu: dewi Tiongkok
- Cai Xiang: kaligrafer, penyair, cendekiawan dan pejabat Tiongkok
- Chen Wenlong: seorang jenderal dari Dinasti Song Selatan.
- John Sung: evangelis Kristen
- Ng Teng Fong: orang terkaya di Singapura.
- Mochtar Riady: Pendiri Lippo Group, Indonesia
- Sukanto Tanoto: Pendiri Raja Garuda Mas International (sekarang Royal Golden Eagle), Indonesia
- James Riady: Putra dari Mochtar Riady; Ketua deputi Lippo Group, Indonesia
- Che Yin Wong (黄志贤, 1959−): Pengusaha dan filantropis Hong Kong;[2] Pendiri dan ketua Kong Fung International Group
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Kiu Lie Tong, kuil utama orang Putian di Jakarta
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Chinese Overseas: Comparative Cultural Issues. Hong Kong University Press. hlm. 92.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2017-01-10.