Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Infocomm Media Development Authority | |
Informasi lembaga | |
---|---|
Dibentuk | 1 Oktober 2016 |
Nomenklatur sebelumnya |
|
Wilayah hukum | Pemerintah Singapura |
Kantor pusat | 10 Pasir Panjang Road, #03-01 Mapletree Business City, Singapore 117438 |
Anggaran tahunan | S$34 juta (2011) [butuh sumber yang lebih baik] |
Pejabat eksekutif |
|
Lembaga induk | Kementerian Komunikasi dan Informasi |
Situs web | www |
Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi (bahasa Inggris: Infocomm Media Development Authority, IMDA) merupakan badan otonom Pemerintah Singapura yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informasi (MCI).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menyusul disetujuinya Undang-Undang Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi pada 16 Agustus 2016, IMDA didirikan pada 30 September di tahun yang sama. Hal ini dilakukan dengan menyusun ulang dan mengambungkan Otoritas Pengembangan Informasi dan Komunikasi (IDA) dan Otoritas Pengembangan Media (MDA).[2][3]
Fungsi utama
[sunting | sunting sumber]IMDA menjalankan beberapa program, kebijakan, dan memberikan pelayanan kepada industri dan komunitas. IMDA juga melindungi kerahasian konsumen melalui Komisi Perlindungan Data Personal (PDPC).[4][4]
Inisiatif kunci
[sunting | sunting sumber]- UMKM Go Digital-Program yang dibuat untuk memberikan UMKM solusi digital dan membantu mereka untuk mendigitalisasi bisnis mereka.[5][6]
- Kerangka Kerja Ekonomi Digital-Ditunjunkan untuk mempertajam keunggulan digital Singapura dengan mempercepat digitalisasi industri dan bisnis, meningkatkan daya saing internasional, dan mengubah sektor informasi dan komunikasi serta media melalui teknologi terdepan.[7]
- Layanan 4.0-Program penawaran inisiatif untuk membantu pelaku bisnis bertemu dengan industri jasa baru yang muncul karena perkembangan teknologi. Beberapa program seperti GoCloud for ICT SMEs, PIXEL, dan Laboratorium Jasa Digital (DSL).[8][9][9]
- Kesiapan Digital-Sebuah program inisiatif yang membantu penduduk Singapura menggunakan teknologi secara aktif, bertanggung jawab, dan dengan percaya diri.[10]
- TechSkill Accelerator (TeSA)-Sebuah inisiatif kolaborasi dengan SkillsFuture Singapore yang bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja Singapura untuk ekonomi digital. Program ini menawarkan program dan beasiswa yang menolong profesional untuk membangun dan mengembangkan kemampuan yang berkaita dengan teknologi informasi.[11]
- Wanita Singapura di Bidang Teknologi (SG Woman in Tech)-Sebuah inisiatif untuk mengundang, mengembangankan dan mempertahankan wanita pada sektor teknologi informasi di Singapura.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Badan Teknologi Pemerintah (GovTech)
- Badan Keamanan Siber
- Daftar SG100WIT 2021 Diarsipkan 2023-01-22 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "New chief executive appointed to Infocomm Media Development Authority". CNA (dalam bahasa Inggris). 15 Juni 2020. Diakses tanggal 22 Juni 2020.
- ^ "Parliament passes Info-communications Media Development Authority Bill - Channel NewsAsia". 2016-08-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-26. Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ "IMDA to Empower Businesses, Workers and Communities to Seize Opportunities in a Digital Future". Infocomm Media Development Authority (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ a b Choudhury, Amit Roy (2016-01-19). "IDA, MDA restructuring to create new entities (Amended)". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ Lee, Jamie (2019-02-18). "Singapore Budget 2019: SMEs Go Digital programme to be expanded". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ Lee, Jamie (2019-02-18). "Singapore Budget 2019: SMEs Go Digital programme to be expanded". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ "Singapore's IMDA introduces Digital Economy Framework for Action to promote collaboration". OpenGov Asia (dalam bahasa Inggris). 2018-05-22. Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ Bose, Mohit Mehrotra, Samrat (2019-02-26). "In pursuit of Services 4.0 - a Singapore perspective". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ a b "IMDA identifies Services 4.0 as future of services in a digital economy". www.connectedtoindia.com. Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ "Digital Readiness". Infocomm Media Development Authority (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-01.
- ^ "TechSkills Accelerator (TeSA)". Infocomm Media Development Authority (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-09.