Oxbridge reject
Oxbridge Reject adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu pada seseorang yang ditolak dari Universitas Oxford atau Universitas Cambridge.[1] Istilah Oxbridge sendiri merupakan lakuran dari Oxford dan Cambridge.
Istilah ini mendapat beberapa kritik karena sifatnya yang menghina dan elitis. Eric Thomas, wakil rektor Universitas Bristol, mengkritiknya karena istilah ini telah membuat orang memandang pendidikan tinggi Inggris hanya melalui prisma Oxbridge.[2]
Pada tahun 2000, Gordon Brown, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan dan kemudian menjadi Perdana Menteri Britania Raya, memulai pertikaian politik besar mengenai pendidikan tinggi, ketika ia menuduh Universitas Oxford telah melakukan elitisme dalam prosedur penerimaannya.[3] Perkara Laura Spence misalnya, adalah salah satu kasus penolakan Oxbridge yang paling banyak dipublikasikan. Spence ditolak dari Magdalen College, Oxford, untuk mempelajari kedokteran, dan ia akhirnya melanjutkan studi dengan beasiswa di Universitas Harvard di Amerika Serikat. Penolakan tersebut dianggap sebagai diskriminasi karena latar belakang sekolah negerinya.[4] Seusai studi sarjananya di Harvard, Spence kemudian melanjutkan studi kedokteran pascasarjana (kursus 4 tahun) di Wolfson College, Cambridge.[5]
Pemilihan universitas
[sunting | sunting sumber]Siswa yang telah ditolak oleh Oxbridge, biasanya akan pergi ke universitas-universitas tertentu, dengan Universitas Durham menjadi destinasi populer karena dianggap sebagai pendekatan paling mirip terhadadap Oxford dan Cambridge.[6] Durham sendiri memiliki struktur kolegiat yang menyerupai Oxbridge dan merupakan universitas tertua ketiga di Inggris (Setelah Oxford dan Cambridge). Hampir setengah (sekitar 46,4%) mahasiswa di Durham merupakan Oxbridge reject,[7] dan bersama dengan Oxford dan Cambridge, Durham juga sering dikritik akan elitismenya, dan ketiga universitas tersebut juga disebut secara kolektif dengan istilah Doxbridge.
Selain Durham, universitas-universitas lain seperti Universitas St Andrews, Universitas Bristol, Universitas York, bersama dengan universitas-universitas London seperti Universitas Kolese London (UCL), King's College London (KCL), London School of Economics (LSE), dan Imperial College London, juga sering dijadikan pilihan oleh Oxbridge reject
Dalam sastra
[sunting | sunting sumber]The Oxbridge Reject Society Prospectus adalah buku satir karya Daniel Goodhart dan Murray Buesst yang dimaksudkan untuk mewakili masyarakat bagi orang-orang yang telah ditolak oleh dua universitas elit tersebut.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Oxbridge rejects[pranala nonaktif permanen], Live Journal.
- ^ Liz Lightfoot, Bristol may reject candidates who favour Oxbridge, The Telegraph, 21 January 2004.
- ^ "Oxford 'reject' wins Harvard scholarship". BBC News. BBC. 2000-05-22. Diakses tanggal 2007-03-30.
- ^ The war of Laura's rejection, The Observer, 28 May 2000.
- ^ Lipsett, Anthea (27 October 2008). "Elitism row student gets Cambridge distinction". The Guardian. London.
- ^ "Durham should be proud to be a second-rate Oxbridge". The Spectator. Diakses tanggal 31 January 2024.
- ^ "Most Durham Students are not Oxbridge Rejects, Palatinate".
- ^ The Oxbridge Reject Society Prospectus. Daniel Goodhart, Murray Buesst. ISBN 0-7493-0478-2. OCLC 59243416