Pabrik Gula Candi Baru
Sebelumnya | NV Suiker Fabriek Tjandi (1911-1962) PT Pabrik Gula Tjandi (1962-1993) |
---|---|
Perseroan terbatas | |
Industri | Perkebunan |
Didirikan | 1832 |
Kantor pusat | Sidoarjo, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Audry Harris Jolly Lapian[1] (Direktur Utama) Bambang Adi Sukarelawan[1] (Komisaris Utama) |
Produk | |
Merek | Raja Gula |
Pendapatan | Rp 279,051 milyar (2020)[1] |
Rp 686,870 juta (2020)[1] | |
Total aset | Rp 370,841 milyar (2020)[1] |
Total ekuitas | Rp 238,302 milyar (2020)[1] |
Karyawan | 642 (2020)[1] |
Induk | Rajawali Nusantara Indonesia |
Situs web | pgcandibaru |
PT Pabrik Gula Candi Baru atau biasa disingkat menjadi PG Candi Baru, adalah adalah bagian dari ID FOOD yang bergerak di bidang agroindustri tebu. Pada tahun 2020, perusahaan ini berhasil menggiling 332.261 ton tebu untuk memproduksi 22.000 ton gula dan 16.772 ton molase.[1][2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan oleh The Goan Tjing[3] pada tahun 1832 dengan nama "NV Suiker Fabriek Tjandi". Pada tanggal 21 Oktober 1911, Kapitan Tjoa Tjwan Bing[3] membeli perusahaan ini. Pada saat itu, perusahaan ini telah dapat menggiling 7.500 kuintal tebu per hari. Perusahaan ini sempat berhenti menggiling tebu pada tahun 1941, namun pada tahun 1950, perusahaan ini kembali dioperasikan oleh warga negara Belanda. Pada awal dekade 1960-an, perusahaan ini dinasionalisasi dan diletakkan di bawah PNP XXII (kini PTPN X). Nama perusahaan ini juga diubah menjadi "PT Pabrik Gula Tjandi". Pada tahun 1963, sebagian saham perusahaan ini dijual ke Wirontono Bakrie, dan pada tahun 1972, seluruh saham perusahaan ini telah dijual ke Wirontono Bakrie dan keluarganya. Pada tahun 1975, kapasitas giling perusahaan ini ditingkatkan menjadi 12.500 kuintal tebu per hari, dan pada tahun 1981, kembali ditingkatkan menjadi 15.000 kuintal tebu per hari. Pada tahun 1991, pengelolaan perusahaan ini dititipkan ke Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), dan setahun kemudian, RNI resmi membeli mayoritas saham perusahaan ini. Pada tahun 1993, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang dan kapasitas gilingnya ditingkatkan menjadi menjadi 17.500 kuintal tebu per hari. Antara tahun 1998 hingga 2004, kapasitas giling perusahaan ini kembali ditingkatkan menjadi 18.500 kuintal tebu. Pada tahun 2005, kapasitas giling perusahaan ini ditingkatkan menjadi 20.000 kuintal tebu per hari, dan setahun kemudian, kembali ditingkatkan menjadi 22.000 kuintal per hari. Pada tahun 2009, kapasitas giling perusahaan ini ditingkatkan menjadi 25.000 kuintal per hari.[1][2][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Pabrik Gula Candi Baru. Diakses tanggal 12 Februari 2022.
- ^ a b "Profil Perusahaan". PT Pabrik Gula Candi Baru. Diakses tanggal 12 Februari 2022.
- ^ a b "The Goan Tjing, Kapitein 1826-1835, Majoor Surabaya 1835-1838 鄭元楨". Geni. Diakses tanggal 12 Februari 2022.
- ^ Hadi, Ariski Prasetyo (24 Januari 2017). "Cerobong Tua PG Candi Baru Sidoarjo Tak Manja". Jawa Pos. Diakses tanggal 3 November 2021.