Pachai Kuthal
Pribadi | தமிழர் Tamiḻar |
---|---|
Kelompok etnik | தமிழர்கள் Tamiḻarkaḷ |
Bahasa | தமிழ் Tamiḻ |
Tanah air | தமிழ்நாடு Tamiḻ Nāṭu (hist.) தமிழகம் Tamiḻakam (hist.) ஈழம் Īḻam |

Pachai Kuthal (Tamil: பச்சை குத்தல்) adalah seni tato tradisional di Tamil Nadu dan merupakan salah satu tradisi budaya Tamil.[1].Istilah ini berasal dari dua kata Tamil, yaitu "Pachai" (Tamil: பச்சை) yang berarti hijau, dan "Kuthal" (Tamil: குத்தல்) yang berarti menato atau menusuk.Pachai Kuthal merujuk pada praktik menato tubuh menggunakan tinta alami, yang dulunya merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Tamil tradisional.[2][3]Biasanya, tato dilakukan oleh seniman tato tradisional yang dikenal sebagai "kuthar". Mereka menggunakan alat sederhana seperti jarum yang dicelupkan ke dalam tinta alami. Seni ini tidak hanya dihargai sebagai bentuk ekspresi diri, tetapi juga sebagai simbol identitas, perlindungan spiritual, dan kesetiaan budaya.
Cara tradisional menggunakan jarum untuk melakukan seni hijau pada kulit secara bertahap-ansur hilang.
Asal Usul dan Tradisi
[sunting | sunting sumber]Amalan Pachai Kuthal dipercayai telah ada sejak zaman purba di kalangan masyarakat Tamil. Kononnya, tato ini dilakukan pada lelaki yang pergi berperang atau bekerja. Nama mereka akan dilukis pada lengan sebagai tanda pengenalan.[4]. Perlahan-lahan, ia berkembang menjadi bentuk ekspresi diri yang lebih bergaya dan artistik, dan kemudian kaum wanita juga mula melukis tato sebagai simbol kecantikan. Tato ini sering dihasilkan dengan menggunakan dakwat daripada sumber semula jadi seperti daun neem, kunyit, atau bahan-bahan lain yang tidak berbahaya. Proses menato dilakukan secara manual dengan menggunakan jarum atau duri tumbuhan untuk mencetak reka bentuk pada kulit. Walaupun kaedah ini kelihatan primitif, ia sangat dihormati kerana kehalusan seni yang terhasil serta simbolismenya. Dalam budaya Tamil, Pachai Kuthal sering dikaitkan dengan kepercayaan dan tradisi tertentu seperti:
- Melambangkan Identitas dan Status : Tato tertentu digunakan untuk menunjukkan keanggotaan dalam komuniti atau kelompok tertentu.
- Tujuan Spirituali: Beberapa desain bentuk tato dipercayai membawa tuah, melindungi dari malapetaka, atau menunjukkan penghormatan kepada dewa tertentu.
- Perhiasan Estetik: Selain simbolis, tato juga digunakan untuk menghiasi tubuh, khususnya dalam kalangan wanita Tamil.
Makna Simbolis dalam Masyarakat Tamil
[sunting | sunting sumber]Pachai Kuthal bukan sekadar seni; ia memiliki makna yang mendalam dalam budaya Tamil. Setiap desain bentuk tato memiliki cerita tersendiri. Misalnya:
- Simbol Agama:
Desain bentuk seperti Om atau gambar dewa-dewa Hindu sering ditato untuk menunjukkan kesetiaan kepada kepercayaan agama.
- Motif Alam:
Bunga teratai, daun,bulan, Matahari dan simbol-simbol alam sering digunakan untuk mencerminkan hubungan manusia dengan alam kembali jadi.
- Desain Bentuk Geometri:
Pola-pola seperti Kolam melambangkan keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan.
Corak Tato Pupuler
[sunting | sunting sumber]Beberapa corak tato yang populer pada zaman dulu adalah[5]::
- Vaikunta
- Kendai dan Kelathi (Ikan)
- Elakkasaram
- Vethalai Saram
- Jadhikka Potti
- Mallipoo (Melati)
- Vanki
- Pilai Nilavu (Bulan Sabit)
- Sutyagandhi Poo (Bunga Matahari)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.nglforum.org/post/do-you-have-a-tattoo-what-s-the-story-behind-it
- ^ https://www.thehindu.com/society/pacchai-kuththu-is-the-ancient-version-of-todays-tattoos-and-is-unfortunately-becoming-extinct/article24057689.ece
- ^ https://www.newindianexpress.com/cities/chennai/2018/Aug/30/tattoos-are-stylistic-and-artistic-form-of-self-expression-1864641.html
- ^ https://www.newindianexpress.com/cities/chennai/2018/Aug/30/tattoos-are-stylistic-and-artistic-form-of-self-expression-1864641.html
- ^ https://asiainch.org/craft/pachai-kuthal-traditional-tattooing-of-tamil-nadu/