Lompat ke isi

Paleosol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Deposit-deposit paleosol, Tuscany, Italia

Dalam geosains, paleosol adalah tanah prasejarah yang terbentuk di masa lalu. Definisi untuk istilah ini dalam geologi dan paleontologi sedikit berbeda dari penggunaannya dalam ilmu tanah.

Dalam geologi dan pelontologi, paleosol merujuk kepada tanah purba yang terawetkan oleh terkubur sedimen (alluvium atau loess) atau deposit vulkanik (aliran lava atau abu vulkanik), yang dalam deposit-deposit lama telah terlitifikasi menjadi batuan. Dalam geologi kuarter, sedimentologi, paleoklimatologi dan geologi secara umum, telah menjadi standar yang diterima untuk menggunakan istilah "paleosol" untuk merujuk "fosil tanah" tersebut yang ditemukan dalam kondisi terkubur oleh deposit-deposit sedimen dan vulkanik yang tersingkap di semua benua.[1][2]

Dalam ilmu tanah, definisinya sedikit berbeda: paleosol adalah tanah purba yang tidak memiliki hubungan dalam ciri fisik maupun kimiawinya dengan vegetasi atau iklim masa kini. Tanah-tanah semacam itu ditemukan pada kraton-kraton benua yang sangat tua, atau pada wilayah-wilayah kecil tercecer dalam sebuah batu asing dalam domain batuan kuno lainnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Retallack, G.J. (2001). Soils of the Past (edisi ke-2nd). New York, NY: Blackwell Science. ISBN 0-632-05376-3. 
  2. ^ Kraus, M.J. (1999). "Paleosols in clastic sedimentary rocks: Their geologic applications". Earth-Science Reviews. 47 (1): 41–70. Bibcode:1999ESRv...47...41K. doi:10.1016/S0012-8252(99)00026-4.