Pandemi Covid-19 di Newfoundland dan Labrador
| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Newfoundland and Labrador, Kanada |
| Tanggal kemunculan | 14 Maret 2020[1] (4 tahun, 7 bulan, 2 minggu dan 6 hari) |
| Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
| Kasus terkonfirmasi | 343 |
Kasus dirawat | 27 |
| Kasus sembuh | 312 |
Kematian | 4 |
Tingkat kematian | 1.18% |
| Situs web resmi | |
| Pemerintahan Newfoundland dan Labrador | |
Pandemi COVID-19 di Newfoundland dan Labrador adalah sebuah pandemi viral penyakit koronavirus 2019 (COVID-19), sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom penapasan akut berat koronavirus 2 (SARS-CoV-2). Hingga November 20, 2020[update], terdapat 308 kasus terkonfirmasi di Newfoundland dan Labrador, dengan 294 kesembuhan dan 4 kematian. 57.944 orang telah melakukan pengujian.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Newfoundland and Labrador announces 1st presumptive case of new coronavirus". Global News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-01.
- ^ "COVID-19 Information". COVID-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 27, 2020. Diakses tanggal March 27, 2020.