Parapuzosia seppenradensis
Parapuzosia seppenradensis
Periode Kampanium Bawah
| |
---|---|
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Spesies | Parapuzosia seppenradensis Landois, 1895 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
Parapuzosia seppenradensis adalah spesies ammonit terbesar yang pernah ditemukan.[1] Mereka hidup pada kala Kapur Akhir, di lingkungan laut di lokasi yang sekarang adalah bagian dari Jerman
Sebuah spesimen yang ditemukan pada 1895 memiliki diameter 18 m (59 ft). Ruangan depa tempat dimana hewan sesungguhnya tinggal rusak. Diperkirakan, penyebab dari kerusakan ini adalah karena seekor predator besar menyerang spesimen ini, menyebabkan ruangan depannya hancur, dan hewannya dibawa pergi. Hampir semua fosil amonit mendapat kerusakan di ruangan depannya.
Jika ditemukan lengkap, diameter spesimen ini diperkirakan sekitar 255 m (837 ft)[2] hingga 35 m (115 ft)[3], dengan bobot sekitar 1.455 kg (3.208 pon), dan bobot cangkang sekitar 705 kg (1.554 pon).[3]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Payne, J.L. et al 2009. Two-phase increase in the maximum size of life over 3.5 billion years reflects biological innovation and environmental opportunity. PNAS 106(1): 24–27. doi:10.1073/pnas.0806314106
- ^ (dalam bahasa Jerman) Landois, H. 1895. Die Riesenammoniten von Seppenrade, Pachydiscus Zittel Seppenradensis H. Landois. Jahresbericht des Westfälischen Provinzial-Vereins für Wissenschaft und Kunst 23: 99–108.
- ^ a b Teichert C. & B. Kummel 1960. Size of endoceroid cephalopods. Breviora Museum of Comparative Zoology 128: 1–7.
- (dalam bahasa Jerman) Kennedy, W.J. & U. Kaplan 1995. Parapuzosia (Parapuzosia) seppenradensis (Landois) und die Ammonitenfauna der Dülmener Schichten, unteres Unter-Campan, Westfalen. Geologie und Paläontologie in Westfalen 33: 1–127.